Last Updated on September 1, 2013 by
GILAMOTOR.com – Sejak FP1 sampai Q2, Marquez ‘gebuk-gebukan’ dengan Lorenzo. Dua-duanya sama-sama nggak ada yang mau menyerah walau pada akhirnya salah satu dari mereka harus kalah cepat. Marquez jadi yang tercepat, dia behasil meraih pole position.
Bicara masalah persaingan dengan Marquez sepanjang FP1 sampai Q2, Lorenzo mengaku kalau ‘anak ajaib’ itu adalah pembalap yang lengkap, pantang menyerah dan rada mirip Stoner. Berbeda dengan Dani Pedrosa yang cendrung kalem. “Dani sangat kalem, jadi ini memberi keuntungan, tapi saat ini Marc adalah pembalap yang punya segalanya. Dia lebih mirip Casey Stoner. Tapi perbedaan antara dia dan Casey adalah dia nggak pernah menyerah, sementara Casey terkadang suka menyerah,†papar Lorenzo menanggapi hasil kualifikasi.
“Mungkin Casey lebih cepat di Philip Island, atau di saat tertentu akan lebih cepat dari Marc, tapi Marc nggak pernah menyerah.â€
“Aku juga yakin bahwa Marc beruntung dengan kecelakaan dan dia berani mengambil resiko, mungkin suatu saat dia akan mendapat cedera karena tak mudah untuk nggak cedera ketika terlalu besar mengambil resiko.â€
Lorenzo juga menceritakan kalau Yamaha sekarang berbeda dengan beberapa tahun lalu dimana Yamaha punya motor yang luarbiasa. Sekeras apa pun Lorenzo bertarung, tetap saja mudah dikalahkan oleh Marc dan Dani. Tapi hal itu nggak bikin Lorenzo frustrasi. “Di beberapa tahun kami punya motor yang luarbiasa dan menang di banyak balapan. Sekarang tak sama jadi kami harus menunggu sampai Yamaha memberi kami yang lebih dari ini.â€
“Yamaha masih terus bekerja, kami tak punya seamless [ssg]. Jadi kami harus berusaha dan punya yang sama dengan mereka, atau sesuatu yang baru, sekarang kami ada di belakang mereka,†kata Lorenzo.