Last Updated on October 24, 2014 by
GILAMOTOR.com – Perayaan ulang tahun pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo, berakhir dengan kekecewaan. Sejak sesi latihan bebas, Lorenzo begitu sumringah karena bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-26 pada 4 Mei. Bahkan kesenangan Lorenzo berlanjut dengan penobatan dirinya sebagai warga negara istimewa di Spanyol dan namanya diabadikan di tikungan terakhir sirkuti Jerez.
Sayang, perayaan ulang tahun pembalap Yamaha itu berakhir dengan kekecewaan setelah gagal mencatatkan kemenangan di kampung halamannya. Yang mungkin lebih mengecewakan, dia kehilangan podium kedua begitu saja di tikungan terakhir yang kini bernama tikungan Jorge Lorenzo.
Sepanjang balapan hari Minggu (5/5) kemarin, Jorge bertahan di posisi kedua di belakang Pedrosa. Dan sepanjang balapan itu juga, Marc Marquez menebar ancaman hingga lap terakhir dan puncaknya di tikungan terakhir.
“Aku berada di posisi dua selama balapan dan hilang begitu saja di tikungan terakhir,â€jelas Lorenzo. “Ya, motor kami tidak begitu kompetitif dibanding motor-motor tim Honda. Aku pikir kami telah melakukan tugas kami dengan baik dan tim juga telah melakukan pekerjaan yang baik sehingga motor kami sempurna hari ini.â€
“Aku membalap dengan cukup konsisten, hanya membuat dua kesalahan: melakukan start buruk dan tidak bisa menutup celah di tikungan terakhir.â€
Seri selanjutnya, Jorge Lorenzo akan kembali bertemu dengan Marquez di Le Mans, Perancis pada 19 Mei mendatang. Lorenzo menganggap kalau karakter sirkuit Le Mans tak jauh berbeda dengan Jerez, dan itu dianggap sebagai keuntungan karena cocok dengan karakter motor Yamaha. “Le Mans merupakan sirkuit yang mirip Jerez, dengan cukup banyak chicane dan tikungan, jadi secara teori itu merupakan sirkuit yang cocok dengan motor Yamaha dan semoga untuk ku juga.â€
Posisi Lorenzo di klasemen sementara turun ke posisi tiga di bawah Pedrosa. Marc Marquez berada diposisi puncak. Setelah balapan usai Marc Marquez menjelaskan ikhwal insiden di tikungan terakhir dengan Jorge Lorenzo. “Jika seseorang melakukan hal itu kepadaku, aku juga akan marah dan merasa kesal.’ Ucap Marc Marquez. “jika orang lain melakukan itu pada ku.. tentu, aku akan marah – bukan karena kejadian itu tapi karena aku akan kehilangan tempat di podium. Aku bisa memahami hal itu, tapi bagaimanapun, aku minta maaf,†ucap Marquez.