Last Updated on August 11, 2020 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Kalau motor 2tak sih sudah menjadi hal wajar mengeluarkan asap putih, tetapi untuk motor 4tak sepertinya Gilmoters wajib waspada deh. Pasalnya asap putih yang keluar dari pada knalpot mesin 4-tak dikarenakan adanya pelumas atau oli yang ikut terbakar pada ruang bakar.
Ade Rohman, Technical Service Sub Dept. Head PT Daya Adicipta Motora mengatakan “Jika mengeluarkan asap putih artinya salah satu dari komponen mesin 4-tak ada yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Hal ini disebabkan karena adanya kebocoran pada komponen-komponen diantaranya ring piston yang sudah aus, piston yang sudah aus, linner atau blok silinder yang sudah aus, gasket atau paking kepala silinder, dan valve guide serta sealnya yang mengalami kerusakan atau keausan,” kata Ade.
1. Ring Piston Aus
Fungsi ring piston adalah untuk menjaga kompresi dan juga menyapu oli di dinding silinder agar tidak masuk ke ruang bakar. Jadi jika ring piston aus sudah bisa dipastikan oli akan merembes masuk ke ruang bakar sehingga akan ikut terbakar bersama bahan bakar pada saat terjadi pembakaran dan berubah menjadi asap putih yang keluar melalui knalpot Gilmoters.
2. Piston Aus
Dalam hal ini karena piston sebagai tempat duduknya ring piston, maka apabila piston mengalami keausan melebihi batas servis bisa dipastikan juga akan ada oli yang merembes ke ruang bakar karena ring piston tidak bisa duduk dengan sempurna sehingga akan mengeluarkan asap putih pada knalpot.
3. Liner/Blok Silinder Aus
Pada bagian liner juga jika sudah mengalami keausan maka kinerja dari ring piston menjadi tidak maksimal Gilmoters, sehingga oli akan masuk ke ruang bakar dan terbakar bersama bahan bakar.
4. Gasket/Paking Kepala Silinder
Jika paking kepala silinder mengalami keausan pasti oli disaluran pelumasan dari pompa oli menuju ke bagian atas mesin akan merembes ke ruang bakar.
5. Valve Guide (Bos Klep) & Seal
Komponen tersebut jika mengalami kerusakan atau keausan juga akan menyebabkan oli mesin merembes masuk ke ruang bakar dan terbakar bersamaan dengan bahan bakar sehingga akan terlihat asap putih keluar dari knalpot.
Dari komponen – komponen diatas mengalami kerusakan diakibatkan dari faktor sebagai berikut, masa pakai mesin sudah lama, perawatan saringan udara tidak sesuai dengan jadwal servis berkala, penggantian & penggunaan oli tidak mengikuti aturan yang berlaku. Buat kalia yang sering menunda perawtan waspada deh.
Sebagai contoh SAE oli yang dipakai tidak sesuai spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan, kemudian terlambat melakukan penggantian oli sehingga kapasitas oli berkurang dan volume pelumasan menjadi kurang.
Ada beberapa hal yang harus Gilmoters lakukan untuk meminimalisir pencegahan diatas mulai dari melakukan perawatan sesuai dengan petunjuk atau buku pedoman pemilik dan buku service secara yang dikeluarkan oleh pabrikan.
“Kemudian sebagai patokan untuk melakukan service dan ganti oli bisa mengikuti aturan jarak atau KM serta aturan waktu atau bulan tergantung mana yang lebih dulu dicapai. Lakukan service secara teratur dan rutin di bengkel resmi sepeda motor Honda atau AHASS agar tetap dalam kondisi yang prima,” tutup Ade.