GILAMOTOR.com, Jakarta. – Kendati wujudnya sudah bisa dilihat lebih dekat di booth Suzuki di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran, namun harga dan waktu peluncuran Inazuma GW 250 masih misterius.
Bahkan pihak Suzuki sendiri belum berani memberikan kepastian kapan motor sport touring 250 cc itu akan meluncur dan berapa harga yang akan dibandrol motor sport berjuluk Baby B-King ini.
“Kami maunya cepat, tapi proses pengirimannya terlambat karena itu peluncurannya pun mundur,†kata Paulus S. Firmanto, Direktur Pemasaran dan Penjualan Suzuki Roda Dua di booth Suzuki PRJ.
Meski sudah banyak calon konsumen GW 250 yang menanti kehadirannya dan berani untuk memberikan uang tanda jadi pemesanan motor sport bertubuh bongsor ini, Suzuki tak mau menerima karena khawatir justeru akan menimbulkan kekecewaan.
“Kami belum berani membuka pemesanan meski sudah banyak yang meminta karena kami khawatir mereka kecewa harus menunggu lama. Karena unit ini CBU, jadi kami menunggu kepastian pengiriman unitnya ke Indonesia,†terang Paulus.
Lebih lanjut Paulus menjelaskan, Suzuki Indomobil Sales bukan hanya menerima dan menjual unit yang dikirim, tapi juga harus melakukan quality control lagi sesuai standar kualitas di Indonesia. “Standar kualitas masyarakat Indonesia itu sangat tinggi bahkan bisa dibilang lebih tinggi dari negara-negara lain. Dan itu akan membutuhkan waktu yang lumayan lama, makanya kami tak mau memberi janji dulu sebelum kami mendapatkan kepastian kualitas dan waktu pengirimannya.â€
Tapi dikatakan Suzuki, Agustus atau September mendatang Inazuma GW 250 sudah bisa diluncurkan di Indonesia.
Bicara masalah harga, GW 250 dikabarkan akan dibandrol seharga Rp 43 juta. “Kami merencanakan harganya Rp 43 juta tapi itu baru rencana, bisa kurang bisa juga lebih. Bahkan kalau bisa kami maunya lebih rendah dari harga itu,†ujar staff Suzuki yang tak mau disebutkan namanya.
Inazuma GW 250 yang ada di booth Suzuki di PRJ dikabarkan tidak akan berbeda spesifikasi dengan GW 250 yang dipasarkan di beberapa Negara. Mensin 250 cc, 4 langkah, 2 silinder berpendingin cairan, diklaim Suzuki mampu memuntahkan tenaga hingga 26 bhp pada 8.500 rpm dan torsi 24 Nm pada 7.000 rpm.
Berdiri di tengah-tengah jajaran motor Suzuki di PRJ, Inazuma GW 250 terlihat memiliki tubuh bongsor, gagah dan bertenaga. Mesin dua silindernya dilengkapi dua moncong knalpot besar untuk meneruskan pembuangan gas pembakaran di ruang mesin mencuatkan aura motor touring sejati.
Shroud dengan lampu pada tangki yang besar, membuatnya terlihat semakin mewah layaknya motor premium. Ditambah lagi desain lampu depan yang menyerupai desain lampu Suzuki B-King, kiat mencuatkan aura sporti.
Kata seseorang yang sudah mengetes motor ini secara resmi, “Akselerasi dan tenaganya luar biasa. Stabilitas handlingnya pun sangat mantaps bahkan untuk diajak cornering, sungguh sangat stabil. Dan yang gak kalah mantaps, raungan kenalpot dari mesin dua silindernya itu, seksi abiss,†katanya.
Bukti kestabilannya saat menikung bisa dilihat dari chicken strips pada ban dan habisnya footstep karena tergerus aspal.
Emmm, jadi penasaran pengen ngebejek motor sport touring bongsor ini.
GILAMOTOR.com, Jakarta. – Kendati wujudnya sudah bisa dilihat lebih dekat di booth Suzuki di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran, namun harga dan waktu peluncuran Inazuma GW 250 masih misterius.
Bahkan pihak Suzuki sendiri belum berani memberikan kepastian kapan motor sport touring 250 cc itu akan meluncur dan berapa harga yang akan dibandrol motor sport berjuluk Baby B-King ini.
“Kami maunya cepat, tapi proses pengirimannya terlambat karena itu peluncurannya pun mundur,†kata Paulus S. Firmanto, Direktur Pemasaran dan Penjualan Suzuki Roda Dua di booth Suzuki PRJ.
Meski sudah banyak calon konsumen GW 250 yang menanti kehadirannya dan berani untuk memberikan uang tanda jadi pemesanan motor sport bertubuh bongsor ini, Suzuki tak mau menerima karena khawatir justeru akan menimbulkan kekecewaan.
“Kami belum berani membuka pemesanan meski sudah banyak yang meminta karena kami khawatir mereka kecewa harus menunggu lama. Karena unit ini CBU, jadi kami menunggu kepastian pengiriman unitnya ke Indonesia,†terang Paulus.
Lebih lanjut Paulus menjelaskan, Suzuki Indomobil Sales bukan hanya menerima dan menjual unit yang dikirim, tapi juga harus melakukan quality control lagi sesuai standar kualitas di Indonesia. “Standar kualitas masyarakat Indonesia itu sangat tinggi bahkan bisa dibilang lebih tinggi dari negara-negara lain. Dan itu akan membutuhkan waktu yang lumayan lama, makanya kami tak mau memberi janji dulu sebelum kami mendapatkan kepastian kualitas dan waktu pengirimannya.â€
Tapi dikatakan Suzuki, Agustus atau September mendatang Inazuma GW 250 sudah bisa diluncurkan di Indonesia.
Bicara masalah harga, GW 250 dikabarkan akan dibandrol seharga Rp 43 juta. “Kami merencanakan harganya Rp 43 juta tapi itu baru rencana, bisa kurang bisa juga lebih. Bahkan kalau bisa kami maunya lebih rendah dari harga itu,†ujar staff Suzuki yang tak mau disebutkan namanya.
Inazuma GW 250 yang ada di booth Suzuki di PRJ dikabarkan tidak akan berbeda spesifikasi dengan GW 250 yang dipasarkan di beberapa Negara. Mensin 250 cc, 4 langkah, 2 silinder berpendingin cairan, diklaim Suzuki mampu memuntahkan tenaga hingga 26 bhp pada 8.500 rpm dan torsi 24 Nm pada 7.000 rpm.
Berdiri di tengah-tengah jajaran motor Suzuki di PRJ, Inazuma GW 250 terlihat memiliki tubuh bongsor, gagah dan bertenaga. Mesin dua silindernya dilengkapi dua moncong knalpot besar untuk meneruskan pembuangan gas pembakaran di ruang mesin mencuatkan aura motor touring sejati.
Shroud dengan lampu pada tangki yang besar, membuatnya terlihat semakin mewah layaknya motor premium. Ditambah lagi desain lampu depan yang menyerupai desain lampu Suzuki B-King, kiat mencuatkan aura sporti.
Kata seseorang yang sudah mengetes motor ini secara resmi, “Akselerasi dan tenaganya luar biasa. Stabilitas handlingnya pun sangat mantaps bahkan untuk diajak cornering, sungguh sangat stabil. Dan yang gak kalah mantaps, raungan kenalpot dari mesin dua silindernya itu, seksi abiss,†katanya.
Bukti kestabilannya saat menikung bisa dilihat dari chicken strips pada ban dan habisnya footstep karena tergerus aspal.
Emmm, jadi penasaran pengen ngebejek motor sport touring bongsor ini.
