Last Updated on December 10, 2018 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Membersihkan busi bukanlah hal yang berat dan bisa dilakukan di rumah dalam waktu yang singkat. Keuntungannya kita bisa menjaga performa motor tetap maksimal. Buat kalian yang ingin mencoba, Bang Gilmot akan coba bahas langkah mudah membersihkan kerak busi.
Sudah bukan rahasia lagi kalau busi merupakan salah satu “kunci” performa motor. Busi adalah sumber pangapian bagi mesin dan sudah sepatutnya pemilik motor menaruh perhatian pada komponen yang satu ini.
(Baca juga: Jangan Samakan Perawatan Motor Warna Doff dengan Glossy)
Sayangnya, seiring penggunaan maka kondisi busi berubah. Dari yang awalnya bersih hingga akhirnya dipenuhi sisa-sisa pembakaran yang kerap kita sebut kerak. Mengutip informasi yang Bang Gilmot dapat dari website Suzuki, kerak-kerak tersebut merupakan sisa pembakaran.
Jika sudah begini kita wajib segera membersihkan busi. Karena tumpukkan-tumpukkan sisa pembakaran tersebut akan membuat busi sulit mengalirkan listrik yang pada akhirnya bikin motor susah menyala.
Masih dari sumber yang sama, ada baiknya kita rutin membersihkan busi setiap 4.000 km. Lantas, bagaimana caranya? Di bawah ini panduan lengkapnya langkah mudah membersihkan kerak busi.
Langkah mudah membersihkan kerak busi
1/ Pastikan kendaraan dalam keadaan dingin ketika kita hendak melepas busi.
2/ Buka busi menggunakan kunci busi yang sesuai ukurannya.
3/ Cuci kepala busi dengan bensin. Caranya dengan menyiram secara perlahan. Cukup sedikit saja bensin yang dipakai.
4/ Bersihkan kerak karbon yang ada di kepala busi dengan sikat kawat. Lakukan hingga bersih dan bila sudah selesai, kamu bisa membilasnya dengan bensin untuk melarutkan sisa-sisa karbon yang menempel.
5/ Keringkan busi, caranya bisa dengan menyemprot busi dengan kompresor. Pada langkah ini pula kamu bisa mengecek apakah api yang dihasilkannya masih bagus.
6/ Pasang kembali busi dengan benar.
Masih dari sumber yang sama, ada beberapa hal yang perlu kamu hindari saat membersihkan busi. Yang pertama adalah merendam busi di dalam bensin karena hal ini bisa mengikis elektrodanya. Lalu dengan alasannya yang sama jangan pula mengggunakan amplas.