Last Updated on June 1, 2015 by
GILAMOTOR.com – Jargon baru Yamaha, yakni Lampaui Dirimu membuat pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez justru terjatuh di GP Mugello, Italia, (31/5/2015).
Bagaimana tidak, start dari posisi 13, Marquez coba tampil ‘over limit’ dan langsung menyodok hingga sempat menyabet posisi dua saat balapan baru memasuki awal lomba.
Namun performa motor Ducati GP 15 yang digeber duet Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone terbilang gahar dan sanggup memberikan persaingan berarti.
Nah, petaka justru hadir saat Marquez yang memakai kombinasi ban hard di depan dan medium di belakang bertarung melawan Iannone (ban medium-medium) memperebutkan posisi dua. Di mana saat berbelok, pebalap bernomor 93 ini justru terjatuh.
“Lap pertama sangat baik, ini sesuai dengan yang saya rencanakan. Saya pikir, butuh mengambil resiko, setidaknya untuk melaju ke depan. Dan setelah lap ketiga, di mana saya berada di belakang Lorenzo, itu cukup menyenangkan,” ungkap Marquez.
Dirinya menambahkan, jika setelah disusul kembali oleh Dovizioso, semuanya berubah. “Saya harus berjuang lebih keras. Saya mencoba melampaui kemampuan di setiap tikungan dan berujung pada insiden tersebut. Tapi ok, hal terpenting kali ini adalah saya sudah pernah mencoba sekuatnya,” urai juara dunia MotoGP 2013-2014 ini.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika masalah yang dihadapi motornya sedikit berbeda dari seri GP Le Mans yang mengalami kehilangan grip di roda depan karena cuaca.
“Masalahnya berbeda dari di Le Mans, karena di Mugello menunjukan hasil positif pada roda depan. Saya lebih percaya diri. Namun masalah justru terjadi pada ban belakang yang mulai drop di lap 7-8. Problemnya selalu sama, yakni sliding berlebihan saat masuk tikungan. Seolah saya hanya membalap memakai ban depan saja,” pungkasnya.
