Photo: PT Tara Kusuma Indah
18
5117

KYT Kian Populer, jadi Helm Andalan Empat Pebalap Dunia

Last Updated on February 1, 2016 by

GILAMOTOR.com – Helm KYT semakin populer di kalangan pebalap dunia. Buktinya, pelindung kepala asal Indonesia ini sekarang dipakai oleh empat pebalap dari Moto3, Moto2 hingga MotoGP.

Meski tak lagi bekerjasama dengan Andrea Iannone, PT Tara Kusuma Indah justru menggandeng pebalap lain untuk memakai helm mereka. Selain memperpanjang kontrak Xavier Simeon (Moto2), KYT juga mengontrak Aleix Espargaro (MotoGP), Simone Corsi (Moto2) dan Andrea Locateli (Moto3). Total, ada empat pebalap yang kali ini disponsori oleh KYT.

Hendry Tedjakusuma, Direktur PT Tara Kusuma Indah mengatakan pemilihan keempatnya didasarkan beberapa hal.

“Aleix Espargaro dipilih karena kepercayaan pada Brand Suzuki di MotoGP yang mulai menampakkan keseriusannya dan berpeluang juara. “Dari statistik juara MotoGP, hanya 3 pabrikan yang mempunyai rekor terbanyak. Yamaha, Honda dan Suzuki. Dan menurut saya, dengan prestasi Aleix, Suzuki berpeluang kembali ke masa kejayaannya,” ucapnya saat merilis pebalap KYT MotoGP di Zouk Club, KUala Lumpur, Malaysia, Minggu (31/1/2016).

Lain halnya dengan Simone Corsi. “Dia adalah polisi aktif di Italia. Jadi, secara imej, KYT sangat terbantu mengkampanyekan keselamatan berkendara. Dengan sendirinya, brand KYT pun semakin dikenal di Italia,” tambah pria berkacamata ini.

“Sedangkan Andrea Locateli adalah pebalap binaan Max Biaggi. Dan saat ini, dia berada di tim Leopard yang notabene menghasilkan juara Moto3 2015,” papar Henry. Ketiga pebalap tersebut langsung dikontrak dengan durasi 3 tahun. Sementara Simeon masih ada kontrak dengan KYT untuk 2 tahun ke depan.

Apa yang membuat Aleix kepincut dengan helm KYT?

Pebalap asal Spanyol ini merasa nyaman dan bersedia menjadi ambassador KYT. Menurutnya, setidaknya ada 6 hal yang harus dimiliki oleh sebuah helm balap. Material bagus, bobot ringan, kedap suara, visor bening, anti kabut dan pivot gear kuat. “Dan semua kelebihan ini, sudah dimiliki oleh KYT. Saya merasa sangat nyaman memakainya,” tambah andalan tim Suzuki Ecstar Racing itu.

“Saat saya coba, helm KYT kedap. Mampu menghalau suara dari luar. Pivot gear bagus. Saya melakukan buka tutup visor dengan mudah. Saat kecepatan tinggi pun visor tertutup rapat. Dan paling mengesankan adalah anti kabut pada visornya. Saya coba saat hujan, tidak ada embun di visor. Padahal, saya tidak menggunakan penutup hidung saat balapan kondisi hujan,” tambah rider kelahiran 30 Juli 1989 ini.

Wajar saja. “Helm KYT yang dipakai di MotoGP sudah menjalani berbagai tes di kondisi ekstrim,” ujar Fulvio, advisor produk KYT dari Italia.

Untuk menguji pivot gear (engsel buka tutup visor), visor dibuka tutup sebanyak 60 ribu kali. Sedangkan visibilitas visor diuji dengan berkendara di medan off-road sejauh 20 ribu km. “Antifog bekerja kurang dari 30 detik. Sehingga, saat ada uap air di dalam visor, langsung cepat diserap,” tambah Fulvio yang juga penggemar dirtbike.

Pada kesempatan yang sama, KYT juga merilis helm replika Aliex Espargaro dengan harga jual Rp 1 jutaan. Selain itu, KYT juga menunjuk MKA Motorsport Asia sebagai pemasok helm KYT di Malaysia dan Singapura. “Dengan bergabungnya MKA Motorsport, semakin memperkuat KYT sebagai produk global,” tutup Doc Dol, Bisnis Director MKA Motorsport Asia.