0
1480

Kurangi Tekanan Angin Ban di Musim Hujan, Mitos Atau Fakta?

Last Updated on December 26, 2019 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Dalam menentukan tekanan angin pada ban motor Gilmoters hanya cukup melihat angka yang ada pada dinding ban motor yang kalian gunakan. Dan ini menjadi standar pabrikan ban agar konsumen bisa mengetahui ukuran yang sesuai dengan ban yang digunakan.

Musim hujan banyak dari Gilmoters yang mengurangi ukuran angin dengan beberapa alasan, namun ada juga yang ragu atas perilaku ini. Biasanya ukuran angin dikurangkan 2psi – 3psi dengan alasan tekanan angin pada permukaan ban yang menapak ke aspal akan menjadi lebih lebar.

(Baca juga: Karyawan BUMN Dapat Tawaran Tukar Motor Listrik Viar)

Agar tidak bingung lagi dengan mitos atau fakta nya Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen Ban IRC menjawab tentang fakta tekanan angin ban di musim hujan.

“Ya beberapa bikers ada yang begitu, tujuannya biar posisi contact area ban ke aspal lebih besar saat ban membuang air dan daya cengkram,” ujar Dodi saat dihubungi Bang Gilmot.

Contohnya, untuk motor yang ringan (bebek atau skutik) tekanan angin ideal ban depan adalah 28 – 30 psi. Yang berarti Gilmoters bisa menggunakan tekanan 28 psi bila lebih sering berkendara seorang diri.

(Baca juga: Tenar Dalam Balap Internasional Rantai Regina Sudah Dijual di Indonesia)

Sementara itu, 30 psi diperuntukkan bila Gilmoters kerap berkendara dengan pembonceng. Lalu, untuk ban belakang tekanan idealnya adalah 34 -36 psi. Nah, saat musim hujan yang berkepanjangan, nggak ada salahnya untuk mengurangi tekanan ban sekitar 2 hingga 3 psi dari patokan yang disarankan.

Dalam kasus berkendara seorang diri maka tekanan ban depan adalah 26 psi dan ban belakang 32 psi. Yang wajib Gilmoters ingat nih bila hendak mengurangi tekanan angin ban ialah dalam situasi seperti apa kamu kerap berkendara. Bila sering boncengan atau membawa kargo yang banyak maka sebaiknya untuk tetap menggunakan tekanan yang disarankan.