Foto : NTMC Polri
1
1813

Korlantas Polri Gelar Diskusi Keselamatan Berkendara di NTT

Last Updated on May 17, 2018 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Korps Kepolisian Lalu Lintas Republik Indonesia (Korlantas Polri) terus berupaya untuk menggiatkan Road Safety Keselamatan Untuk Kemanusiaan di wilayah Indonesia. Salah satunya dengan menggelar Focus Group Discussion di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 15 Mei 2018 lalu bersama Ditlantas Polda NTT.

Dalam diskusi yang bertemakan Angkutan Umum yang Berkeselamatan: Implementasi Road Safety di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, dibuka langsung oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTT, Kombes Pol Drs. RD Ping Pringadi Supardjan.

(Baca Juga : Tips Berkendara Motor Untuk Kaum Hawa)

Selain itu turut juga mendatangkan narasumber para pakar ahli diantaranya Pakar Transportasi Universitas Indonesia, Dr. Ellen S.W. Tangkudung., Pakar Informasi dan Teknologi UI, Dr. Suryadi, M.T., serta Guru Besar Fakultas Hukum Univ Gadjah Mada, Prof. Nurhasan Ismail., dengan moderator Margareth Bolla.,M.T, kepala lab transportasi Univ Nusa Cendana.

”Di era modern ini, transportasi dan lalulintas memegang peranan penting. Ibarat jalan seperti aliran darah, dan negara adalah tubuhnya,” ucap Dirlantas Polda NTT, Kombes Pringadhi.

Lebih lanjut Kombes Pringadhi menambahkan jika menjamurnya sepeda motor sebagai alat transportasi menjadikannya tinggi tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas.“Fatalitas kecelakaan lalu lintas sepeda motor lebih tinggi dikarenakan sepeda motor tanpa perlindungan, berbeda dengan kendaraan roda empat,”

Foto : NTMC Polri

Untuk itulah, Dirlantas mengajak seluruh elemen melalui diskusi ini dapat menarik kesimpulan untuk berpatisipasi meningkatkan kesadaran betapa pentingnya keselamatan berlalulintas.

“Melalui diskusi ini, mari kita bertukar pikiran dan menjadi tanggung jawab bersama, untuk kita dapat menjaga keamanan dan keselamatan di jalan raya dalam bertransportasi. Kami mengajak dan mengharapkan seluruh elemen masyarakat untuk turut andil karena betapa pentingnya masalah keselamatan,” (okz)