Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Desa Wisata Ramah Berkendara dan Festival Pasar Rakyat bagian dari program festival kreatif lokal yang dimiliki oleh PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance).
Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI). Program ini berjalan ke lima destinasi wisata seperti Yogyakarta – Kampung desa wisata Rejowinangun, Malang – desa wisata Sanankerto, Bali – desa wisata Carangsari, Karang Anyar – desa wisata Karang Anyar dan Garut – desa wisata Saung Ciburial.
“Kami mengapresiasi komitmen dan konsistensi Adira Finance yang terus mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Desa Wisata,” ungkap Indra Ni Tua, Direktur Tata Kelola Destinasi, Kemenparekraf/ Baparekraf.
Hampir di setiap desa wisata memiliki rangkaian yang sama seperti halnya destinasi ke-3. Perjalanan dimulai dari Kaliunda rest sebagai titik kumpul peserta touring yang terdiri dari Honda ADV 150 Indonesia chapter Bali, Bali Max Owner dan manajemen dari tim Adira Finance.
Usai start peserta menuju Kintamani, jalur menanjak dan berkelok dilalui peserta untuk tiba di titik rest yang ditentukan. Jalur licin juga menjadi salah satu tantangan bagi para peserta, namun semua itu akan terbayar ketika peserta melihat pemandangan eksotis dari Gunung Agung, Danau Batur, Gunung Abang.
Bangunan khas bali dan aspal yang bagus ditemukan sepanjang perjalanan. Usai Kintamani rombongan bertolak menuju jembatan Tukad Bangkung. Perjalanan sedikit terhenti karena peserta harus melakukan sesi foto dan video untuk media sosial mereka.
Waktu yang singkat akhirnya peserta tiba di pasar Carangsari untuk mengikuti rangkaian acara. Sebelum menuju desa wisata, sambutan berupa kesenian bali dan pengenalan desa dari ketua desa ditampilkan agar seluruh peserta bisa lebih mengetahui informasi dari desa Carangsari.
Memasuki hari kedua peserta diajak menjelajah desa Carangsari dengan menggunakan sepeda. Jalur sejauh 6 km dilalui untuk menggali wisata desa Carangsari.
“Adira Finance berkeinginan untuk membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya segmen UMKM. Oleh karena itu, kami menjalin kerjasama strategis dengan pemerintah melalui Kemenparekraf RI untuk melaksanakan rangkaian Festival Kreatif Lokal,” Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance.
Terpilihnya desa Carangsari sebagai salah satu Desa Wisata Ramah Berkendara karena telah memenuhi kriteria pendukung yang meliputi infrastruktur seperti jalanan beraspal, penerangan lalu lintas, stasiun pengisian bahan bakar, dan bengkel otomotif.
Sumber daya manusia termasuk pelaku ekonomi kreatif, pengelola dan pemandu wisata; serta ekosistem pariwisata yaitu tempat wisata, akomodasi, ataupun fasilitas lainnya. Selain itu Desa Carangsari juga memiliki beragam destinasi wisata yang menarik seperti Taman Beji Samuan, perkebunan coklat, hingga menyusuri Sungai Ayung yang merupakan sungai terpanjang di Bali.
Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara merupakan kegiatan yang mengajak komunitas motor untuk melakukan touring atau berkendara ke desa wisata dalam rangka membantu mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata, agar nantinya sektor ekonomi, sosial, lingkungan dapat tumbuh berkembang dan menjadi salah satu destinasi liburan wisatawan lokal khususnya pengguna kendaraan bermotor.