Mendengar kata makam atau kuburan, sudah pasti dikonotasikan sebagai tempat yang angker dan serem, banyak mahluk halus dan penunggu pohon dan rumah kosong.
Namun tak begitu halnya dengan tempat kumpulnya para bikers dari berbagai komonutas motor yang ada di Jakarta. Aura itu kian terkikis oleh suasanan keakraban para bikers dan penjual beragam makanan dan minuman.
Yaa, Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Di tempat ini cukup banyak dari komunitas motor berbeda melakukan kumpul wajib setiap minggunya. Mereka seolah tak merasa bahwa mereka berada dikawasan lingkungan pemakaman alias kuburan.
Nyaman, ramai dan banyak pilihan makanan. Itulah yang membedakan kawasan pemakaman ini dengan kawasan pemakaman lain. Disetiap harinya kawasan ini menawarkan berbagai jenis makanan yang bisa bikin mulut tak bisa menahan untuk tak menelan ludah. Beragam aroma makanan bertebaran menggugah selera.
Tak hanya dari Jakarta, bikers dari luar Jakarta seperti  Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi kumpul disini. Bahkan bikers dari Bandung pun turut menikmati suasana remang tempat kumpulnya para bikers.
Bro Anif Racmanudin, warga Bogor yang tergabung dalam komunitas Tele Marketing Rider (TMR), menjadikan lokasi ini sebagai tempat kumpulnya anggota TMR untuk sharing, kongkow dan hal positif lain atau sebagai lokasi start saat akan melakukan touring.
Begitu juga dengan Bro Chandra selaku ketua umum dari Various Krew Bikers Community (VKBC). “Setiap malam minggu pertama dan minggu terakhir tiap bulannya, seluruh anggota VKBC pasti kumpul disini, kita bisa sharing apa aja disini. Meski disebalah kuburan, tapi kita nyaman-nyaman aja,†papar nya.
“Bahkan anggota kita yang dari Bandung pun datang ke sini,†tambahnya.
Komunitas yang biasa menggunakan kawasan Taman Makam Pahlawan Kalibata sebagai lokasi kopdarnya adalah komunitas pengguna Honda Tiger, Honda Mega Pro, Kawasaki Athlete, Black Community dan beberapa komunitas yang tak terpaku dengan satu merek motor.
Para bikers dari berbagai komunitas ini mulai berdatangan selepas azdan Isya. Biasaya jam 8 malam akan mulai terlihat satu per satu para bikers mulai memadati kawasan ini.
Untuk kafe tenda penyedia makan dan minuman, biasanya jam 5 sore sudah mulai menyajikan makanan dan minuman andalannya. Tetapi lebih komplitnya jam 5.30 sore, karena pada jam tersebut hamper seluruh tenda sudah siap. Dan kafe-kafe ini akan tutup antara jam 1 sampai jam 2 dini hari.
Apa aja sih menu makanan yang ada disini? Menu yang ditawarka lokasi ini sangat beragam, mulai bakso, siomai, soto bahkan durian atau duren tersedia disini. Bicara masalah harga, tentunya disini membandrol harga makanannya jauh lebih murah dibanding di pusat perbelanjaan atau mall. Pokoknya gak bikin kantong kering deh.
Penasaran pengen liat ramainya para komunitas motor dan menikmati lezatnya makanan di kawasan ini. Datang saja langsung pada akhir pekan, dijamin bakal ketagihan.
Mendengar kata makam atau kuburan, sudah pasti dikonotasikan sebagai tempat yang angker dan serem, banyak mahluk halus dan penunggu pohon dan rumah kosong.
Namun tak begitu adanya dengan tempat kumpulnya para bikers dari berbagai komonutas motor yang ada di Jakarta. Aura itu kian terkikis oleh suasanan keakraban para bikers dan penjual beragam makanan dan minuman.
Yaa, Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Di tempat ini cukup banyak dari komunitas motor berbeda melakukan kumpul wajib setiap minggunya. Mereka seolah tak merasa bahwa mereka berada dikawasan lingkungan pemakaman alias kuburan.
Nyaman, ramai dan banyak pilihan makanan. Itulah yang membedakan kawasan pemakaman ini dengan kawasan pemakaman lain. Disetiap harinya kawasan ini menawarkan berbagai jenis makanan yang bisa bikin mulut tak bisa menahan untuk tak menelan ludah. Beragam aroma makanan bertebaran menggugah selera.
Tak hanya dari Jakarta, bikers dari luar Jakarta seperti  Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi kumpul disini. Bahkan bikers dari Bandung pun turut menikmati suasana remang tempat kumpulnya para bikers.
Bro Anif Racmanudin, warga Bogor yang tergabung dalam komunitas Tele Marketing Rider (TMR), menjadikan lokasi ini sebagai tempat kumpulnya anggota TMR untuk sharing, kongkow dan hal positif lain atau sebagai lokasi start saat akan melakukan touring.
Begitu juga dengan Bro Chandra selaku ketua umum dari Various Krew Bikers Community (VKBC). “Setiap malam minggu pertama dan minggu terakhir tiap bulannya, seluruh anggota VKBC pasti kumpul disini, kita bisa sharing apa aja disini. Meski disebalah kuburan, tapi kita nyaman-nyaman aja,†papar nya.
“Bahkan anggota kita yang dari Bandung pun datang ke sini,†tambahnya.
Komunitas yang biasa menggunakan kawasan Taman Makam Pahlawan Kalibata sebagai lokasi kopdarnya adalah komunitas pengguna Honda Tiger, Honda Mega Pro, Kawasaki Athlete, Black Community dan beberapa komunitas yang tak terpaku dengan satu merek motor.
Para bikers dari berbagai komunitas ini mulai berdatangan selepas azdan Isya. Biasaya jam 8 malam akan mulai terlihat satu per satu para bikers mulai memadati kawasan ini. Bahkan sangking ramainya, warga yang lewat sempat melontarkan kata-kata unik, “Pada jualan motor di kuburan yah?”
Untuk kafe tenda penyedia makan dan minuman, biasanya jam 5 sore sudah mulai menyajikan makanan dan minuman andalannya. Tetapi lebih komplitnya jam 5.30 sore, karena pada jam tersebut hamper seluruh tenda sudah siap. Dan kafe-kafe ini akan tutup antara jam 1 sampai jam 2 dini hari.
Apa aja sih menu makanan yang ada disini? Menu yang ditawarka lokasi ini sangat beragam, mulai bakso, siomai, soto bahkan durian atau duren tersedia disini. Bicara masalah harga, tentunya disini membandrol harga makanannya jauh lebih murah dibanding di pusat perbelanjaan atau mall. Pokoknya gak bikin kantong kering deh.
Penasaran pengen liat ramainya para komunitas motor dan menikmati lezatnya makanan di kawasan ini. Datang saja langsung pada akhir pekan, dijamin bakal ketagihan.
