Klub Motor Honda Bertarung Di Kontes Mekanik Honda

Last Updated on October 8, 2013 by

GILAMOTOR.com – Untuk kali pertama main dealer Honda wilayah Jakarta dan Tangerang, PT Wanaha Makmur Sejati (WMS) mengadakan kontes mekanik untuk klub dan komunitas motor Honda bertajuk “Kontes Keterampilan Teknik Antar Komunitas Honda”.

WMS dan PT Astra Honda Motor (AHM) menantang klub dan komunitas motor Honda untuk bertarung mengadu skill teknik sepeda motor di kontes tersebut pada akhir pekan kemarin. Kontes yang berlangsung di Training Center Wahana Jatake, Tangerang, diikuti oleh perwakilan 10 klub motor Honda. Masing-masing klub terdiri dari 2 orang. “Kontes seperti ini baru pertama kalinya diadakan, harapannya kelak dapat menjadi agenda tahunan,” jelas Corporate Communications Departement Head WMS Wiyarto Mulyono.

Selain kontes keterampilan teknik, AHM juga sudah mengadakan Astra Honda Safety Riding Instructor Competition for Community.

Sebelum mengikuti kontes, peserta telah mengikuti Pelatihan Mekanik Tingkat 1 (PMT 1) sebanyak 2 batch. Kemudian, sehari sebelum kontes dimulai (5/10), peserta diberikan materi Trouble Shooting Sepeda motor Honda PGM-FI dan pemasangan Continuous Variable Transmission (CVT). Kedua materi tersebutlah yang dijadikan materi untuk penilaian kontes.

Kontes ini diadakan sebagai tolak ukur untuk melihat daya serap komunitas terhadap materi yang sudah diberikan. Kontes terdiri dari dua kategori, yaitu tim dan individu. Mereka memperebutkan posisi 1,2,3 dan Brand Ambassador Mekanik Honda Community bagi tim yang menang.

Setelah melalui persaingan yang ketat, kontes ini akhirnya dimenangkan Supriyanto dari komunitas Honda Supra X-125 Tangerang (HSX) untuk kategori individu, dan tim dari HSX 125 Tangerang pula yang berhasil menjadi Brand Ambassador Mekanik Honda Community kali ini. Para pemenang tersebut berhasil memboyong piala, piagam, dan uang

Dengan adanya kontes semacam ini, Wiyarto berharap mereka bisa menyelesaikan permasalahan kecil pada sepeda motor mereka, terlebih lagi saat touring. “Materi  ini bisa menjadi modal mereka untuk membantu menyelesaikan masalah pada sepeda motor teman mereka atau pun masyarakat pengguna sepeda motor lainnya,” tutup Wiyarto.