Last Updated on December 15, 2014 by
GILAMOTOR.com – Bro en sis, ada cerita lucu di sela balapan ScooterPrix 2014 yang digelar di Sirkuit Sentul Karing, Bogor, pada 14 Desember 2014 kemarin. Cerita lucu itu datang dari para Marshal yang bertugas mengawasi jalannya balapan.
Saat jurnalis Gilamotor berburu foto dan bediam di salah satu pos yang dianggap pas untuk mengambil foto, Gilamotor memperhatikan tingkah lucu para Marshal yang bertugas di pos 3, Iik, Ulieh dan Harry. Meski aksi mereka mengundang tawa dan membuat jurnalis Gilamotor ikutan cengar-cengir, tapi mereka tetap bekerja secara professional.
Nggak peduli panas menyengat menusuk kulit. Bising mesin dan asap pekat mengepul dari moncong knalpot skuter Italia bermesin dua tak, para Marshal tetap sigap mengawasi jalannya balapan ScooterPrix 2014. Mereka harus siaga mengibarkan bendera untuk memberi tanda kepada para pembalap dan membantu pembalap saat mengalami crash.
“Kadang ada rasa bosan dan pusing lantaran panas dan bising. Tapi kita harus tetap sigap mengawal jalannya balapan demi kelancaran dan keamanan balapan,†ucap Iik, salah satu Marshal yang bertugas di pos 3.
Begitu juga dengan rekan tugasnya di Pos 3 sirkuit Sentul Kecil, Ulieh. Marshal yang tinggal di kawasan Sentul itu memaparkan meski panas dan bising, tugas harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Agar tidak bosan dan lupa pada panasnya cuaca, kami juga ikutan kompetisi. Kompetisinya memilih pembalap untuk dijadikan jagoan kami masing-masing. Yang jagoannya kalah ada hukumannya,†kata Ulih.
Ya, mereka seperti berjudi dengan memilih para pembalap yang ikutan balapan sebagai jagoan mereka. Tapi bukan judi dengan uang, tapi dengan cara lain yang bikin suasana kerja jadi lebih seru dan menyenangkan.
“Kita nggak pakai uang, tapi pakai tangan. Yang jagoannya kalah harus cium tangan teman yang jagoannya menang,†cerita Ulieh sambil cengar-cengir.
Yang bikin lucu lagi, sebelum prosesi pengakuan kekalahan dengan mencium tangan layaknya anak kepada bapaknya, si pemenang melakukan aksi yang bikin geli dan lucu, si pemenang menggosokkan tangannya ke ketiak yang basah berkeringat. Alhasil, yang kalah pun harus rela memegang tangan si pemenang yang beraroma tak sedap itu.
Ada-ada aja yah, bro….
