Last Updated on April 23, 2018 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Hasil Thailand Talent Cup (TTC) 2018 diisi podium untuk para pembalap binaan Astra-Honda Motor (AHM). Dalam balapan yang berlangsung akhir pekan (21-22/4) kemarin itu, rider Astra Honda Racing School (AHRS) totalnya mengumpulkan empat podium dari dua balapan.
Pada balapan hari pertama, Herjun Atna Firdaus dan Muhammad Hildhan Kusuma menempati posisi pertama dan ketiga hasil balap yang mengambil tempat di Thailand Circuit, Nakhom Pathom, Thailand itu. Keesokan harinya Hildhan kembali naik podium untuk posisi pertama yang diikuti Abdul Gofar untuk posisi dua.
(Baca juga: Hasil Manis Astra Honda Racing Team di ARRC 2018 Australia)
Jalannya balap pertama sejak awal Herjun langsung melesat dan hanya bersaing dengan pebalap tuan rumah, Warit Thongnoppakun di posisi terdepan. Terus menekan dan konsisten sepanjang balap, Herjun akhirnya mampu mengambil alih pimpinan lomba pada putaran kedua terakhir dan mempertahankannya sampai garis finis. Sementara itu Hildhan di posisi ketiga dan Gofar harus puas di posisi keempat.
Hari kedua cuaca terik masih menjadi tantangan bagi para pebalap. Fisik dan konsentrasi para pebalap sangat diuji sepanjang balap berlangsung. Hildhan dan Gofar yang start dengan baik berhasil mengatasi tantangan tersebut. Konsisten di sepanjang balap membuatnya sukses mengulang prestasi bagi Indonesia dengan meraih posisi pertama dan kedua di balap kedua.
“Alhamdulillah, saya berhasil mendapat hasil terbaik di balap kedua ini. Sejak awal saya berusaha untuk fokus sepanjang balapan berlangsung dan saya mampu mengawalinya dengan baik. Cuaca yang panas menjadi tantangan tersendiri karena konsentrasi yang tidak boleh berkurang sedikitpun. Sungguh pengalaman yang berkesan setelah kemarin saya mampu meraih podium 3, hari ini saya berhasil meraih podium 1. Semoga hasil ini menjadi awal yang baik bagi saya di Thailand Talent Cup. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Hildhan.
Sementara itu, Herjun yang ingin mengulang kesuksesan balap pertama harus mulai dari pit karena mesin motor mati saat menjelang start. Sepanjang balap, Herjun terus berusaha mengejar ketertinggalannya dan bahkan mampu mencatatkan lap record pada ajang TTC tersebut dengan waktu 1:24.614. Namun sayang, pada lap ke-13, Herjun mengalami lowside dan tidak bisa melanjutkan balap.