0
833

Kiprah Mendiang Fausto Gresini, Pembalap Dan Pemimpin Gresini Racing

Last Updated on February 24, 2021 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Nama besar Fausto Gresini sudah dikenal sejak ikut serta dalam balap grand prix pada medio 80’an. Namun belakangan Fausto Gresini lebih dikenal sebagai pemilik salah satu tim besar yaitu Gresini Racing.

Mengawali karir balap pada tahun 1983 dalam kejuaraan dunia 125cc Fausto Gresini langsung bisa meraih kemenangan pada musim kedua. Dan ditahun 1985 Fausto berhasil mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia.

(Baca juga: Pindahnya Valentino Rossi Membuat Lin Jarvis Pasang Target Tinggi)

Tidak sampai disitu Gilmoters 1986 Gresini kembali menempatkan posisi di runner up dan medio 1987 fausto kembali mecetak kemenangan 10 kali. Hingga memasuki medio 1994 total kemenangan yang diperoleh adalah 21 podium.

Dipercaya sebagai team manager empat tahun berselang tepatnya 2001 Fausto Gresini sukses mengantarkan mendiang Daijiro Kato pembalap asal Jepang menjadi Juara GP 250cc. Sementara di kelas Moto2 Toni Elias membawa kesuksesan untuk Gresini usai menjadi Juara di tahun 2010.

Pengalaman dan masukan untuk para pembalap tetunya membuat tim Gresini terus mengalami kemajuan. Begitu juga untuk penyelenggara MotoGP Gilmoters, Kepergian Fausto Gresini membuat bos MotoGP merasa sangat kehilangan.

“Saya sangat sedih karena kehilangan Fausto. Dia adalah teman yang sangat baik dan saya sangat menyukainya. Saya telah mengikuti berita tentang kondisinya dengan cermat dan saya cukup beruntung dapat berbicara dengannya, bahkan saat dia berada di rumah sakit.
Saya sangat sedih menderita kehilangan seperti ini di paddock dan saya ingin menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga, teman, serta anggota timnya,” Ungkap Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.

Gresini Racing tentunya sangat erat hubungannya dengan masyarakat Indonesia terlebih beberapa sponsor dari tim ini adalah perusahaan asal Indoesia Gilmoters. Sama sama kita ketahui beberapa waktu lalu Gresini Racing secara resmi mengenalkan tim Moto2 dan Moto3 yang kini dikenal sebagai Indonesian Racing Gresini Moto3.

Sementara itu Gresini Racing terbilang tim yang komplit, pasalnya di setiap kelas ada tim yang ikut serta. Bahkan di tahun 2019 kolaborasi Gresini dan Mateo Ferarri berbuah titel balap motor listrik Gilmoters.

Uacarapan kepergian bos Gresnini Racing juga datang dari berbagai tim melalui media sosial dengan tagar #CiauFausto.

Petronas Yamaha SRT

“Kami benar-benar sedih mendengar Fausto Gresini telah meninggal dunia. Belasungkawa dan pikiran kami bersama keluarganya, tim, dan semua orang yang dekat dengannya. Paddock tidak akan sama tanpa Anda. #CiaoFausto.”

Repsol Honda

“HRC sangat sedih mendengar meninggalnya Fausto Gresini, seorang pria yang mencapai prestasi luar biasa sebagai pebalap dan sebagai pemilik tim,” tulis Repsol Honda di Twitter. HRC ingin berterima kasih kepada Fausto atas kolaborasinya selama bertahun-tahun sebagai pengendara, pemilik tim, mitra, dan sebagai pesaing.”

Tentunya kepergian Fausto membuat banyak tim dan pembalap sedih Gilmoters, bahkan disaat waktu bersamaan Tim SAG Racing Team yang juga menjadi partner dari Mandalika harus menjadwal ulang launcing livery motor musim 2021 untuk menghormati kepergian Fausto Gresini, pembalap sekaligus pemimpim Gresini Racing, #CiaoFausto.