Last Updated on September 8, 2014 by
GILAMOTOR.com – Kevin Schwantz lagi sibuk mempersiapkan Superbike Suzuki GSX-R1000 buat turun di ajang Suzuka 8 Hours. Tapi usai balapan MotoGP seri Austin di Circuit of The America (COTA) juara dunia GP500 tahun 1993 itu nyicipin motor prototype Suzuki yang sedang dipersiapkan buat turun di musim 2015 mendatang.
Umurnya sudah tak muda lagi, kelihatan dari kulit wajahnya yang berhias banyak kerutan, tapi Schwantz masih punyan tenaga untuk mengendalikan prototype Suzuki di sirkuit yang sangat teknikal dan menutut performa fisik itu.
Tapi uniknya, usai menggeber prototype Suzuki, Schwantz malah bialang kalau menggeber motor MotoGP Suzuki setelah mencoba GSX-R1000 Superbike, rasanya seperti mengganti motor dari 500cc ke 250cc. Itu artinya, motor prototype Suzuki jauh lebih mudah dikendalikan daripada Superbike 1000cc nya.
“Aku mencoba mesin MotoGP setelah menggeber GSX-R1000 Superbike, rasanya seperti pindah dari motor 500 cc ke motor 250 cc,†kata Schwantz sambil tersenyum.
Orang Amerika tulen itu juga bilang kalau motor prototype Suzuki lebih kecil, kompak dan mudah dikendalikan. “Aku sangat bersenang-senang dengan motor itu,†kata lelaki berusia 49 tahun itu.
Saking mudahnya, Schwantz bilang kalau dengan motor prototype itu dia punya tenaga untuk menggeber dan mengerem. “Jadi tinggal gas dan rem saja, selebihnya motor yang akan melakukannya. Aku rasa Suzuki harus ikut MotoGP sekarang, lebih cepat lebih baik. Kalau ikut balapan akan lebih cepat mengerti,†kata Schwantz.
