Last Updated on July 29, 2013 by
GILAMOTOR.com – Rafid Topan Sucipto sudah 6 bulan berlaga di Moto2. Setiap akhir pekan dia berpindah dari satu sirkuit ke sirkuit lain di belahan dunia.
Sekarang pembalap asal Warakas, Tanjung Priok itu sedang liburan bersama keluarga tercintanya, juga lagi temu kangen dengan sang pacar yang ditinggalnya keliling dunia.
Kembali ke Jakarta, ada sedikit perubahan di tubuh Topan. Badannya jadi sedikit lebih berisi, nggak kurus seperti pertama kali berangkat ke seri pembuka Moto2 di Losail, Qatar. Tapi tampangnya Tetap seperti itu, nggak ada yang berubah. Tapi terlihat sedikit lebih klimis. Hehehe.
Setelah 6 bulan berlaga di Moto2, pembalap yang disponsori oleh Pelumas Evalube itu punya target pribadi untuk tampil lebih maksimal di 6 bulan ke depan. Setidaknya, doi akan lebih berani menggeber motornya sampai finish. Berjuang melawan rasa takut di dalam diri untuk tampil lebih baik di balapan Moto2.
Menurut Yudiarto, GM Sales Commercial-Industrial PT WGI yang juga menjabat sebagai Ketua IMI menjelaskan, setelah 6 bulan berlaga di Moto2 hasil yang diraih Topan sudah cukup bagus. 6 bulan ke depannya Topan berjanji akan lebih baik lagi.
“Topan baru terjun ke Moto2 karena prestasi dia di Indonesia yang luar biasa. Kami usahakan dan dengan support penuh dari Evalube untuk bisa berlaga di Moto2,†Papar Yudiarto.
“Selama 6 bulan, dari hari-ke hari grafiknya naik, bukan turun. Terakhir dia bisa finish dengan baik meski balapan di salah satu sirkuit yang berbahaya di dunia, Sachsenring,†tambah Yudiarto.
“Saya rasa review untuk 6 bulan ini cukup bagus, mudah-mudahan 6 bulan ke depan bisa lebih baik. Saya juga sudah bicara dengan Topan dari hati ke hati, dia akan geber lebih habis lagi di seri-seri berikutnya karena dia sudah tak ada beban mental dan dia belajar mengalahkan ketakutan di dalam dirinya sendiri,†kata Yudiarto.
Yudiarto juga bilang kalau manajer tim QMMF Luis Salano merasa puas dengan hasil yang diraih Topan di 6 bulan pertama debutnya di Moto2. Luis menganggap hasil Topan itu luar biasa untuk ukuran pembalap baru seperti dia.
“Luis sangat bangga dan puas dengan Topan. Luis yakin suatu hari nanti Topan akan jadi pembalap yang hebat,†tegas Yudiarto.
Perjalanan masih panjang, latihan dan belajar terus bro Topan untuk tampil bagus. Buktikan kalau Indonesia juga punya pembalap hebat macam sampean. Atur pola dan gaya hidup, jangan langsung terbuai dengan hasil sekarang.