Photo: Gilamotor/Ilham
0
1296

Ketahui Fungsi Dan Warna Sekring Pada Motor

Last Updated on August 10, 2024 by Admin Gilmot

Gilamotor.com – Sistem kelistrikan adalah bagian penting pada sepeda motor Gilmoters. Pada bagian ini ada komponen yang dinamakan sekring. Sementara fungsinya adalah untuk menghindari korsleting.

Cara kerja sekring adalah untuk memutus arus listrik yang berlebihan, yang mana nantinya sekring atau biasa disebut Fuse akan otomatis terputus jika dalam rangkaian kelistrikannya terjadi hubungan pendek yang bisa menyebabkan kebakaran atau kerusakan.

(Baca juga: Berbalut Kelir Anyar, Kawasaki Ninja ZX-25R Model 2022 Diperkenalkan)

“Terputusnya aliran listrik tersebut, akan manghilangkan atau menurunkan potensi terjadinya kerusakan yang lebih parah baik itu pada komponen kelistrikannya maupun komkabel kabel dan komponen lainnya” kata Ade Rohman, Sub Dept Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM).

Jenis Sekring Motor

Sementara itu sekring memiliki dua jenis diantaranya:

1. Sekring Tabung (Tube Fuse)

Sekring tabung banyak digunakan pada mobil dan motor lawas. Sekring ini memudahkan pengendara atau mekanik dilihat kondisinya putus atau tidak, karena kawat pengamannya terbungkus oleh tabung kaca bening.

“Tetapi model ini membutuhkan tempat penyimpanan yang agak besar, maka didalam kendaraan modern, jenis sekring ini sudah jarang ditemui,” ujar Ade.

2. Sekring Tancap (Fuse Blade)

Jenis sekring ini banyak digunakan pada kendaraan modern. Dinamakan sekring tancap karena pemasangannya dengan cara ditancapkan.

Sekring tancap memiliki berbagai warna yang berbeda sesuai dengan kapasitasnya. Berikut warna sekring tancap sesuai dengan spesifikasinya:
– Oranye – 5 Ampere (A)
– Merah – 10A
– Biru – 15A
– Kuning – 20A
– Bening atau ungu – 25A
– Hijau – 30A

Cara memeriksa kondisinya bisa kalian lakukan sendiri. Yaitu dengan cara melihat hubungan kawat di dalam sekring. Jika hubungan kawat bagus bisa disimpulkan kondisi sekring tersebut bagus. Tetapi untuk memastikannya alangkah lebih baik jika dipastikan dengan diukur kontinuitas antar kakinya menggunakan avo meter.

Sementara jika hubungan kawatnya terlihat sudah terkoyak / terputus, bisa dipastikan sekring tersebut sudah rusak. Lebih lanjut Ade menambahkan, Karena fungsinya yang cukup penting diharapkkan pengguna motor tetap menggunakan sekring. Dan dalam penggantian diharapkan bisa menggunakan sekring dengan ukuran yang sama Gilmoters.

Sementara jika mengganti sekring motor yang memiliki ukuran lebih tinggi, akan sangat memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan pada sistem kelistrikan bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.