Last Updated on December 13, 2014 by
GILAMOTOR.com -Â PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melakukan uji ketahanan skutik terbarunya, Yamaha Mio M3 125. Sebagai pembuktian, produk berteknologi Blue Core pertamanya ini pun dipaksa kerja nonstop selama 30 hari.
Sejak perkenalan perdana, Yamaha Indonesia mengklaim usungan si inti biru akan membuat Mio M3 125 irit, handal dan bertenaga.
Untuk itu, Yamaha melakukan pengujian yang dilakukan di Yamaha DDS FSS Jakarta. “Dilakukan selama 30 hari, mulai dari pukul 08.00 WIB 13 November sampai 13 Desember 2014 ini,” kata Pirmansah, Service Area Control DDS FSS Jakarta di markas mereka di bilangin, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (13/12).
Yamaha Mio M3 125 itu ditempatkan di dynotest dengan posisi roda belakang berputar. “Motor diikat dan tetap punya beban tambahan 60 kg. Jadi, analoginya itu adalah beban pengendara,” tambah Ibrohim, Service Advisor CBU model DDS.
Ibrohim menjelaskan ban belakang Yamaha Mio M3 125 dibiarkan berjalan di atas dynotest tanpa berhenti. Sementara, kecepatan rata-rata yang ditetapkan adalah 35 km/jam dengan 4.500 rpm.
Setelah ‘jalan ditempat’ kurang lebih sebulan atau sekitar 705 jam, skutik berbanderol Rp 13,89 juta (OTR Jakarta) inipun siap dibongkar.
Dari penghitungannya, Mio M3 125 tercatat berjalan 840 km dengan bahan bakar Pertamax sebanyak 13,6 liter yang diisi empat kali setiap harinya. “Saat pengisian, mesin nggak mati dan sisa bensin di tangki 0,8 liter dan kita isi ulang sekitar 3,4 liter dari kapasitas total tangki 4,2 liter,” jelas Ibrohim.
Alhasil, konsumsi BBM Yamaha Mio M3 125 mencapai 61,76 km/liter. Dan, dengan waktu selama itu Mio M3 125 sudah berjalan sejauh 24.675 km. Gimana dengan part di mesin? Tungguin bro en sis!