3
1146

Kerap Macet Parah, Pertigaan Lubang Buaya Dipasangi Lampu Lalu Lintas

Last Updated on February 2, 2018 by Bang Gilmot

GilaMotor – Gilmoters yang sering melewati daerah Jakarta Timur mungkin kesal lantaran kerap terjebak kemacetan, khususnya di pertigaan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Cipayung. Tapi Gilmoters nggak perlu kesal lagi. Pasalnya guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi, petugas dari suki Dinas Perhubungan Jakarta Timur telah memasang lampu lalu lintas.

Andreas Eman selaku Kepala Seksi Lalulintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya sebagai tindaklanjut keluhan warga. Pasalnya, pertigaan Lubang Buaya selama ini kerap semrawut karena kendaraan saling berebut.

“Untuk mengatasi hal itu, makanya kami pasang lampu lalulintas,” katanya.

Pria yang akrab disapa Eman itu melanjutkan jika pemasangan lampu lalulintas di pertigaan Lubang Buaya sebenarnya sudah diajukan sejak akhir 2017 lalu. Namun, hal itu baru terlaksana karena pihaknya yang dibantu dari UP SLL terlebih dahulu melakukan kajian dikawasan tersebut.

“Kami hitung dulu dampak bila dipasangkan dan hasilnya baik, makanya awal tahun ini langsung kami pasang,” ujarnya.

Memang pertigaan ini terbilang rawan macet parah, Gilmoters. Karena pertigaan itu menjadi jalur potong bagi kendaraan yang akan menuju Pondok Gede dan Halim. “Bila sudah terkunci, kemacetan parah langsung terjadi. Bisa sampai Pondok Gede dan depan Asrama Haji,” lanjutnya.

Namun pemasangan lampu lalu lintas ini masih bersifat uji coba loh Gilmoters. Dimana pihak Dishub Jakarta Timur ingin membiasakan para pengguna jalan agar sadar di lokasi tersebut ada lampu lalu lintas.

“Karena puluhan tahun tak pernah ada lampu lalu lintas, makanya kita ingin membuat pengendara sadar dulu. Dan berharap kesemrawutan itu hilang,” ungkapnya.

Dan dalam sesi uji coba selama beberapa minggu, pihak Dishub Jakarta Timur akan menempatkan sepuluh petugas di kawasan tersebut. “Kami juga berharap kesemrawutan yang biasanya terjadi di lokasi itu bisa terurai,” tutupnya. (Okz)