Last Updated on August 25, 2020 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Insiden terbakarnya motor Maverick Vinales akibat menabrak pagar angin tikungan sirkuit mendapat kritik dari Alex Rins pembalap tim Suzuki Ecstar. Saat itu posisi Alex Rins berada diuruta pertama, namun sayangnya bendera merah dikibarkan membuat balap dihentikan Gilmoters.
Diketahui insiden ini diakibatkan karena overheat pada rem Maverick Vinales. Pada seri MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (16/8) masalah overheat sudah dialami para rider sehingga pihak Brembo membawakan evolusi sistem rem ban depan di trek yang sama untuk MotoGP Styria, dengan bantalan dan kaliber yang lebih besar.
(Baca juga:Â Joan Mir Ukir Kemenangan Pertama Tim Suzuki di Musim Ini)
Karena pada seri MotoGP Austria di Red Bull Ring Maverick Vinales tidak mengalami overheat hasilnya Maverick tidak ikut menggati sistem pengereman baru pada seri  MotoGP Styria yang diberikan Brembo. Pada kenyataannya di lap 17 remnya meledak sehingga Vinales memilih untuk menjatuhkan diri dari motor berkecepata 230km/jam.
Insiden ini juga mendapat kritik dari rekan satu negaranya yaitu Alex Rins, “Pada balapan sebelumnya, semua rider mendapati bantalan dan kaliber rem yang panas. Brembo pun membawa yang lebih besar untuk balapan kali ini. Yang tidak memakainya hanyalah Joan (Mir) dan Maverick, yang pakai bantalan dan kaliber yang konvensional dan lebih kecil,” ujar Rins via Motorsport.com.
Menurut Rins tindakan Vinales bisa membahayakan rider lain, syukurnya tidak ada rider lain yag terlibat insiden ini. Dan pada seri selanjutnya Rins akan membawa ini ke Rapat Safety Commission, yang dihadiri oleh para pembalap MotoGP, FIM Stewards, dan Race Direction sebelum balap di Sirkuit Misano.
“Jika Maverick sudah tahu remnya bermasalah selama beberapa lap, yang merupakan alasan ia angkat tangan, sudah sewajarnya ia harus masuk pit lebih awal. Saya tak paham mengapa ia harus melanjutkan balapan. Kami akan membicarakannya dalam rapat Safety Commission selanjutnya,” kata Rins.