Photo : K-Tech (Ilustrasi sokbreaker belakang)
0
941

Kenali Penyebab Kebocoran Suspensi Dan Ciri – cirinya

Last Updated on December 5, 2019 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Susupensi menjadi piranti penting pada kendaraan, untuk mendapat kenyamanan dalam berkendara ternyata suspensi harus masuk dalam list perawatan yang rutin Gilmoters.

Dalam hal perawatan cukup mudah ko Gilmoters, bahkan kalian hanya perlu menyiapkan peralatan yang sama saat mencuci motor. Rio Tan, Manager Technical Support PT Enwan Multi Partindo (RCB Indonesia) menjelaskan penyebab kebocoran suspensi dan ciri – ciri suspensi yang bocor.

(Baca juga: Tiga Helm Baru Nolan Cocok Untuk Sunmori Dan Touring)

“Suspensi itu jarang masuk dalam list perawatan. Merawat suspensi cukup mudah, satu minggu sekali motor dicuci dan sok juga ikut dicuci minimal dibasahi oleh air,” ujar Rio usai launching suspensi RCB.

Jelaskan apa yang diungkapkan Rio, bahwa suspensi juga harus kalian cuci minimal siram dengan air dan kembali keringkan. Saat mencuci motor kalian juga harus membilas membilas suspensi menggunakan air sabun dan membersihkannya dengan busa.

Proses terjadinya kerusakan suspensi diawali oleh debu yang menempel pada as tengah suspensi Gilmoters. As dan karet saling berhubungan lama – kelamaan debu yang menumpuk akan menggores karet pada sok dan akan timbul kehausan, sil sokbreker akan kalah dan bocor.

Gilmoters tentunya tidak ingin merasakan tidak nyaman saat berkendara oleh sebab itu kalian rajin – rajinlah dalam merawat motor terutama bagian suspensi. Pria yang akrab disapa Rio juga memberi tahu ciri – ciri dari sok breaker belakang yang rusak. Secara kasat mata tentunya Gilmoters sudah tau jika suspensi mengeluarkan oli tentu suspensi tersebut sudah bocor karet silnya.

Kebocoran suspensi yang membuat berkendara tidak nyaman. “Gambarannya apa yang ditekan dia akan balik seperti itu. Sangat terasa ketika melewati jalanan yang bumpi (tidak rata atau rusak) pasti ban belakang akan bergeser”.