44
4257

Kemenangan Sempurna Casey Stoner

Last Updated on October 17, 2010 by

Kemenangan Sempurna Casey Stoner
Phillip Island boleh dikatakan adalah sirkuitnya Ducati. Karakter lintasan yang memberi kesempatan motor melaju kencang dengan tikungan-tikungan cepat, sangat sesuai dengan karakter Ducati yang liar.
Sejak latihan bebas dan kualifikasi, pembalap tim Marlboro Ducati, Cassey Stoner, selalu menjadi yang tercepat. Bahkan sejak lampu hijau menyala saat balapan MotoGP Phillip Island dimulai, Stoner terus melaju kencang bersama Ducati GP 10 nya.
Dua putaran pertama, Stoner terus menjauh dan makin tak tersentuh, bahkan oleh sang juara dunia Jorge Lorenzo sekalipun. Dan ini merupakan pembuktian Stoner atas ucapannya bahwa dirinya akan bertarung habis-habisan didepan publiknya sendiri. Stoner pun tak terkejar.
Kemengan Stoner di Phillip Island tentu menjadi sangat berharga bagi dirinya. Selain sebagai persembahan bagi dirinya sendiri di ulang tahunnya ke 25, juga sebagai hadiah terakhir publik Australia dan penggemar Ducati di Negara kelahirannya. Pasalnya, tahun depan Stoner akan balapan bersama tim Repsol Honda.
Kemengan berturut-turut selama empat tahuh di Phillip Island menjadi kemengan sempurna Casey Stoner.
Disisi lain, pertarungan sengit justeru terjadi pada perebutan posisi ketiga antara Hayden, Rossi, Spies dan Simoncelli.
Rossi yang juga ingin membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kekuatan dan kepercayaan diri terus melesat dari posisi delapan dan bertahan di posisi 3 hingga menjelang akhir balapan.
Pertarungan Rossi dimulai di putaran 7 ketika dirinya berhasil melewati Hayden, Simoncelli dan Spies. Hayden yang sesungguhnya juga diuntungkan dengan karakter lintasan Phillip Island terus berjuang mengambil posisinya yang direbut Rossi. Sayang, Hayden tak mampu menaklukkan kekuatan Rossi.
Rossi yang piawai menjaga laju motornya di race line, tak memberikan celah sedikit pun bagi Hayden untuk mencuri posisi Rossi. Bahkan dari tiap tikungan sekalipun.
Hingga balapan menyisakan tiga putaran, rekan satu tim Casey Stoner, Nicky Hayden berhasil melakukan terobosan cantik dengan merebut posisi tiga dari tangan Rossi. Sayang, Hayden kembali harus kehilangan podium ke tiga setelah di putaran terakhir Rossi menusuk dari garis dalam dan terus melesat hingga garis finish.
Pertarungan Rossi saat merebut posisi tiga di tikungan, mengingatkan pada pertarungan antara dirinya dan Lorenzo di Motegi, Jepang. Hayden yang sedikit melebar dari race line, berhasil dimanfaatkan Rossi dengan jarak yang sangat sempit hingga sisi motor keduanya saling berdempetan. Rossi pun berhasil menempati podium tiga dan Hayden harus puas di posisi empat.
Selain pertarungan Rossi dan Hayden, pertarungan dua rookie terbaik pun terjadi di MotoGP Phillip Island. Perebutan posisi lima antara Marco Simoncelli dan Ben Spies cucup panas.
Rookie yang selalu tampil berani dan terkesan nekad, Marco Simoncelli, tak mampu membendung rookie yang selalu tampil rapi, Ben Spies. Dan Ben Spies pun, berhasil finish di posisi lima dan disusul Simoncelli di posisi enam.
Dalam seri Phillip Island ini, dua pembalap papan atas tak bisa tampil karena cidera, Dani Pedrosa dari Honda dan Loris Capirossi dari Rizla Suzuki.

GilaMotor, PHILLIP ISLAND.- Phillip Island boleh dikatakan adalah sirkuitnya Ducati. Karakter lintasan yang memberi kesempatan motor melaju kencang dengan tikungan-tikungan cepat, sangat sesuai dengan karakter Ducati yang liar.

Sejak latihan bebas dan kualifikasi, pembalap tim Marlboro Ducati, Cassey Stoner, selalu menjadi yang tercepat. Bahkan sejak lampu hijau menyala saat balapan MotoGP Phillip Island dimulai, Stoner terus melaju kencang bersama Ducati GP 10 nya.

Dua putaran pertama, Stoner terus menjauh dan makin tak tersentuh, bahkan oleh sang juara dunia Jorge Lorenzo sekalipun. Lorenzo hanya finish diposisi kedua dibelakang Stoner.

Kemenangan ini merupakan pembuktian Stoner atas ucapannya bahwa dirinya akan bertarung habis-habisan didepan publiknya sendiri. Stoner pun tak terkejar.

Kemengan Stoner di Phillip Island tentu menjadi sangat berharga bagi dirinya. Selain sebagai persembahan bagi dirinya sendiri di ulang tahunnya ke 25, juga sebagai hadiah terakhir publik Australia dan penggemar Ducati di Negara kelahirannya. Pasalnya, tahun depan Stoner akan balapan bersama tim Repsol Honda.

Kemengan berturut-turut selama empat tahuh di Phillip Island menjadi kemengan sempurna Casey Stoner.

Disisi lain, pertarungan sengit justeru terjadi pada perebutan posisi ketiga antara Hayden, Rossi, Spies dan Simoncelli.

Rossi yang juga ingin membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kekuatan dan kepercayaan diri terus melesat dari posisi delapan dan bertahan di posisi 3 hingga menjelang akhir balapan.

Pertarungan Rossi dimulai di putaran 7 ketika dirinya berhasil melewati Hayden, Simoncelli dan Spies. Hayden yang sesungguhnya juga diuntungkan dengan karakter lintasan Phillip Island terus berjuang mengambil posisinya yang direbut Rossi. Sayang, Hayden tak mampu menaklukkan kekuatan Rossi.

Rossi yang piawai menjaga laju motornya di race line, tak memberikan celah sedikit pun bagi Hayden untuk mencuri posisi Rossi. Bahkan dari tiap tikungan sekalipun.

Hingga balapan menyisakan tiga putaran, rekan satu tim Casey Stoner, Nicky Hayden berhasil melakukan terobosan cantik dengan merebut posisi tiga dari tangan Rossi. Sayang, Hayden kembali harus kehilangan podium ke tiga setelah di putaran terakhir Rossi menusuk dari garis dalam dan terus melesat hingga garis finish.

Pertarungan Rossi saat merebut posisi tiga di tikungan, mengingatkan pada pertarungan antara dirinya dan Lorenzo di Motegi, Jepang. Hayden yang sedikit melebar dari race line, berhasil dimanfaatkan Rossi dengan jarak yang sangat sempit hingga sisi motor keduanya saling berdempetan. Rossi pun berhasil menempati podium tiga dan Hayden harus puas di posisi empat.

Selain pertarungan Rossi dan Hayden, pertarungan dua rookie terbaik pun terjadi di MotoGP Phillip Island. Perebutan posisi lima antara Marco Simoncelli dan Ben Spies cukup panas.

Rookie yang selalu tampil berani dan terkesan nekad, Marco Simoncelli, tak mampu membendung rookie yang selalu tampil rapi, Ben Spies. Dan Ben Spies pun, berhasil finish di posisi lima dan disusul Simoncelli di posisi enam.

Dalam seri Phillip Island ini, dua pembalap papan atas tak bisa tampil karena cidera, Dani Pedrosa dari Honda dan Loris Capirossi dari Rizla Suzuki.

Penulis/Foto : Jay/MotoGP
Hasil MotoGP Australia:
1.      Casey Stoner      Ducati Marlboro Team       41:09.128
2.     Jorge Lorenzo     Yamaha Factory     +08.626
3.     Valentino Rossi     Yamaha Factory     +15.025
4.     Nicky Hayden     Ducati Marlboro Team     +18.063
5.     Ben Spies     Yamaha Tech 3     +22.239
6.     Marco Simoncelli     Honda Gresini     +25.045
7.     Colin Edwards     Yamaha Tech 3     +35.196
8.     Marco Melandri     Honda Gresini     +46.222
9.     Aleix Espargaro     Ducati Pramac     +46.322
10.     Randy de Puniet     Honda LCR     +59.663
11.     Alvaro Bautista     Suzuki MotoGP     +59.692
12.     Mika Kallio     Ducati Pramac     +59.760
13.     Hiroshi Aoyama     Honda Interwetten     +01:05.057
14.     Hector Barbera     Ducati Aspar     +01:05.081
Tidak Finish :     Andrea Dovizioso     Honda HRC