Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Gilamotor.com – Meneruskan pada part satu satu. Jika sudah melihat spesifikasi dari Suzuki Thunder 250 dan kita bandingkan dengan kompetitor di kelas motor sport touring pastinya Suzuki Thunder 250 menang diatas kertas. Mulai dari kapasitas mesin yang lebih besar hingga harga yang sangat menguras kantong.
Dipasaran motor bekas Suzuki Thunder 250 masih memiliki harga yang cukup bagus, terlebih dengan jumlah unit yang tidak banyak. Menariknya lagi banyak dari pecinta otomotif yang bermain dengan Suzuki Thunder 250 untuk kustom dan restorasi. Tidak jarang beberapa builder naik ke atas podium berkat motor kustom berbasis Suzuki Thunder 250.
(Baca juga:Â Dongkrak Pariwisata, Kemenkraf Ajak Komunitas Motor Touring)
Kelebihan Suzuki Thunder 250
– Desainnya yang timeless walau sudah belasan tahun berlalu, tetap saja desain klasik sporty ala Thunder 250 ini tetap memunculkan aura gagah. Berkendara jarak jauh dengan motor ini cukup nyaman.
– Satu-satu fitur andalan motor ini ada pada mesinnya tepatnya dibagian TSCC (Twin Swirl Combustion Chamber) dimana fungsinya untuk membuat turbulensi campuran bahan bakar yang membuat proses pembakaran lebih homogen sehingga lebih mudah terbakar dan akhirnya membuat mesin lebih bertenaga.
– Harga jual yang cukup bagus, terlebih jika masih dalam kondisi orisinil. Beberapa waktu lalu tepatnya pada bulai Mei 2020 Suzuki Thunder 2001 laku terjual Rp 41 juta.
– Dimensi mesin cocok digunakan untuk basis mesin motor kustom. Tidak jarang dari penikmat motor beraliran scrambler, tracker, chopper atau boardtracker melakukan kustom dengan menggunakan basis mesin dari Suzuki Thunder 250.
Kekurangan Suzuki Thunder 250
– Entah ini bagian dari kelemahan atau kelebihan dari Suzuki Thunder 250, pasalnya harga sparepart yang mahal terbayar dengan masa pakai yang cukup panjang. Selain harga mahal, part dari motor Suzuki Thunder 250 sulit untuk didapat. Tentunya kalian sudah harus tau dimana bengkel – bengkel spesialis Suzuki Thunder 250 berada.
– Â Mesin 4 katupnya memang punya kelebihan berupa lebih efisien namun jika setelan klepnya longgar, suara klepnya akan menjadi lebih berisik seperti suara mesin jahit.
