Last Updated on October 2, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Dunia custom yang identik dengan kreatifitas tentu menuntut para builder untuk melahirkan karya maupun ide yang brilian. Terlebih saat ini custom culture tengah berkembang pesat khususnya di Indonesia. Ide demi ide pun bermunculan, baik konsep maupun penggunaan material khusus untuk part sepeda motor custom.
Nah, kali ini Bang Gilmot mau membahas mengenai penggunaan bahan stainless steel untuk part sepeda motor custom nih Gilmoters. Karena saat ini banyak builder yang menggunakan bahan ini untuk membuat tangki, fender, setang hingga sasis.
Penggunaan bahan stainless steel ini tentu punya kelebihan dan kekungarannya. Jadi jika Gilmoters berencana atau tengah membangun motor custom, simak baik-baik.
Yang pertama mari kita bahas kelebihannya dulu Gilmoters. Menurut Andika Pratama selaku builder Krom Works mengatakan jika stainless steel itu lebih kokoh daripada material besi. “Umur pakai stainless steel biasanya lebih lama daripada besi, selain itu juga tahan terhadap karat.”
Selain dari sisi ketahanan, penggunaan stainless steel ternyata juga mampu membuat penampilan motor lebih keren Gilmoters. Pasalnya, part berbahan stainless steel ngga perlu dicat lagi sudah mengkilap seperti lapisan chrome.
Dibalik kelebihan yang ditawarkan, stainless steel tentu juga memiliki kekurangan. Selain bobotnya lebih berat daripada besi, proses pengerjaannya pun terbilang lebih rumit Gilmoters. Harganya pun terbilang lebih mahal, baik dari segi material maupun ongkos.
“Lebih rumit stainless steel daripada besi. Ini karena punya tingkat kekerasan yang lebih. Sehingga saat proses pemotongan, bending hingga mengelas butuh pengerjaan yang ekstra. Contohnya saat proses pengelasan, stainless steel itu butuh gas argon yang bagus. Soalnya jika pakai las karbit atau listrik justru materialnya tidak bisa menempel. Ini lah yang membuat sasis cepat patah,” tutup pria yang akrab disapa Dika ini. (Okz)