Kejurnas Grasstrack seri 1 Pandeglang, Lahirnya Kejuaraan Powertrack

Last Updated on March 4, 2013 by

GILAMOTOR.com. – Kejurnas kali ini terlihat istimewa, seri 1 dari region 2 Jawa digeber di sirkuit permanen MPS Pandeglang-Banten (2-3/3). Bisa dibilang sirkuit MPS di kelola secara mandiri oleh konseptor H.Mohammad Aspuri HZ. Tanah selebar 3 hektar disulap jadi sirkuit khusus grasstrack. “Panjang 1100 m tapi ini nggak bisa dipakai seri motocross, handicap-nya masih kurang, jadi grasstrack yang tersedia.” seru H.Mohammad Aspuri HZ atau lebih sering dipanggil pak haji. Sekilas, sirkuit ini mirip Balipat di Kalsel milik H.Raihan khusus road race, semua dikelola swasta dan sarana dan prasarana komplit di sini.

Munculnya sirkut ini yang telah dibangun tahun 2010 ditujukan untuk pembinaan bibit-bibit tracker nasional. Tahun 2012 kemarin melahirkan F. Chimon juara grasstrack nasional yang nggak dipandang sebelah mata bahwa grasstrack adalah kelas tarkam aja.

Tahun 2013 ini ada yang menarik untuk dicermati masalah dimunculkan event Powertrack. Boleh dibilang ini “Indoprix”-nya grasstrack yang bakal digulirkan bulan Mei mendatang dengan 5 seri. “Powertrack akan meningkatkan jenjang prestasi tracker pemula agar naik ke senior,” seru Frans Tanujaya Kabid IMI Motor Offtrack. Menurut doi, sebelumnya grand final akan ditiadakan, juara nasional diambil dari Powertack dengan sistem poin. Memang dikhususkan untuk kelas senior dan terdapat 3 kelas yang akan digeber yaitu bebek modifikasi 4 tak, bebek modifikasi 2 tak dan campuran. Tapi itu wajib ikut juga seri kejurnas tiap region, jika region Jawa ada 7 seri maka akan ditambah powertrack 5 seri, jadi totalnya ada 12 seri.

Ada sisi untung dan ruginya. Ruginya akan memberatkan tim-tim kecil. Jika tim gede dengan dana melimpah, pastinya no problemo, tapi buat tim kecil? bisa-bisa nafasnya cuma “senin kamis”. “Dana yang dikeluarkan lebih buat powertrack, gue dengar cuman diambil 3 terbaik tiap region,” ujar Melan Managar dari Kekar GM CLD IRC Karawaci. Tim Kekar “Kecamatan Karawaci” yang menurunkan 2 jagoannya Blade dan Karisma dijoki oleh Cikal dan Agung Ceper yang memastikan ikut ambil bagian dari Powertrack mendatang.

Selain itu, keluhan juga muncul dari para pembalap dan manajer tim tentang dihilangkannya grand final untuk musim 2013. Otomatis juara powertrack adalah juara nasional dan juara di kejurnas tiap region cuman jadi juara region aja. “Terus sosialisasinya powertrack juga belum lama, jadi harus lebih intens,” tambah Fahmi-Manajer MPS Honda Banten. Menurut Fahmi, sistem grand final jangan dihilangkan dahulu, untuk transisi terlebih dahulu sebelum regulasi baru dijalankan.

Selain itu, ada regulasi baru 2013 untuk grasstrack, ada kelas baru bebek 4 tak 115 cc ada pembatasan diameter klep. Untuk kelas itu, di kejurnas kali ini sebenarnya sudah dibuka, tapi antusias pembalap masih belum banyak. “Kelas baru dan pembatasan klep ini untuk merangsang pemula 2 tak untuk pindah ke 4 tak,” seru Frans lagi. Wacana penghilangkan bebek 2 tak karena populasi 2 tak mandek produksi, paling poll F1ZR yang banyak dipacu. Perkembangan grasstrack nasional akan digiring ke 4 tak sebanding dengan banyak munculnya tipe-tipe baru.