Last Updated on October 2, 2012 by
GILAMOTOR.com, Aragon. – Tim order merupakan hal yang sering terjadi di arena balap untuk membantu rekan satu timnya meraih kemenangan dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia.
Namun demikian, Dani Pedrosa menolak dibantu rekan satu timnya Casey Stoner untuk melawan Jorge Lorenzo.
Pedrosa masih memiliki peluang merebut gelar juara dunia dengan empat seri tersisa dengan selisih 33 poin dari pemimpin klasemen sementara MotoGP 2012 Jorge Lorenzo. Degan catatan dia hurus menjuarai seluruh seri tersisa dan Lorenzo finish di luar posisi dua.
“Anda memenangkan balapan karena secara keseluruhan Anda lebih baik dari yang lain, bukan karena Anda mendapat bantuan,†tegas Pedrosa.
“Kami melihat beberapa kasus dimana seorang pebalap membutuhkan poin dan rekan setimnya membiarkannya, mungkin setelah kecelakaan atau hal lain.â€
“Casey adalah pememang dan aku tak ingin memintanya untuk melakukan apa pun seperti ini.â€
“Kami adalah rekan satu tim, tapi kami berdua adalah pemenang dan jika dia kembali aku pikir itu karena dia ingin memenangkan balapan untuk terakhir dalam karirnya.â€
Dalam balapan, Pedrosa punya pandangan sendiri.
“Yang jelas, aku akan berusaha melakukan balapan dengan baik setiap pekan dan tak berpikir tentang apa yang rival [Lorenzo] lakukan.â€
“Hal itu mungkin Anda bisa lakukan di kelas 125cc atau Moto3. Tapi dengan motor ini hal tersebut tak mudah. Kecepatan balapan adalah kecepatan balapan dan Anda tidak bisa menghentikannya,†tegas Pedrosa yang bertekad bejuang sendiri untuk memenagkan kejuaran.
Sementara Lorenzo mengatakan bahwa dia akan kembali dengan perjuangan lebih keras. “Tentunya Casey akan membuat perjalanan semakin sulit dan itu cuma butuh waktu kesalahan kecil untuk kehilangan keberuntungan kami.â€
“Kami harus meningkatkan motor kami sehingga kami punya pilihan untuk memenangkan lebih banyak balapan,†ucap juara dunia 2010 itu.
Penulis: @Jayadi72 | Teks Editor: @Jayadi72 | Foto: MotoGP | Sumber: Crash