0
4271

Kehabisan Bensin Bikin Motor Cepat Rusak?

Last Updated on November 5, 2018 by Bang Gilmot

GilaMotor.com – Ada anggapan beredar bahwa motor bakal cepat rusak apabila sering kehabisan bensin. Terutama untuk motor-motor yang sudah menggunakan sistem pembakaran injeksi. Bisa dibilang hal tersebut nggak sepenuhnya benar, Gilmoters. Namun, bukan berarti situasi motor kehabisan bensin bisa dianggap remeh.

Anggapan yang beredar ialah komponen fuel pump atau bahkan ECU bisa rusak bila bensin di tangki habis. Untungnya, produsen motor sudah memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa terjadi pada fuel pump, seperti saat bensin habis ini. Jadi ada mekanisme khusus untuk menjaganya.

“Saat ini teknologi injeksi sudah banyak mengalami perkembangan, tidak seperti saat pertama. Habis bahan bakar hanya bikin mesin mogok karena tidak ada suplai bensin, selebihnya tidak sampai langsung membuat kerusakan,” ucap Rangga Noviar, analis Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center, dikutip dari laporan Otomania/Gridoto yang diterbitkan pada 2016 silam.

Dijelaskan, saat bensin di tangki mulai menipis maka sistem akan menurunkan tekanan fuel pump. Dari situ mesin motor akan mengalami tersendat-sendat, hingga akhirnya mati total. Dari sumber yang berbeda, adapun gejala selanjutnya yang muncul setelah motor injeksi kehabisan bensin ialah mesin sulit dinyalakan, meskipun Gilmoters telah kembali mengisi bensin. Nggak perlu panik apabila dihadapkan pada situasi semacam ini.

Mengutip perkataan mekanik AHASS CMM Purwakarta Muhammad Abdul Wakhid yang ditulis Viva.co.id pada 24 September 2017, mesin motor bisa kembali menyala tanpa perlu dibawa ke bengkel. Motor hanya perlu didiamkan selama kurang lebih lima menit.

Resiko kerusakan indikator bensin

Seperti sudah Bang Gilmot utarakan, kondisi motor kehabisan bensin sampai mogok bukanlah sesuatu hal yang bisa disepelekan. Mengingat, tetap ada resiko ganguan yang muncul, ambil contoh pada indikator bensin.

Kepala Mekanik Big Wing Astra Motor BSD, Kukuh Aristiawan dalam artikel Otomania/Gridoto yang terbit pada 14 November 2017 mengkhawatirkan indikator bensin jadi kacau dalam kemampuan membacanya. Sehingga perlu dikalibrasi ulang.

“Hal yang perlu diperhatikan justru indikator bensinnya,” ucapnya.

Terlepas dari semua kemungkinan-kemungkinan tersebut, kita memang nggak semestinya membiarkan bensin motor habis di tangki. Karena jelas akan mengganggu kenyamanan berkendara. Sarannya, saat indikator bensin masih menunjukkan sisa dua baris maka kita langsung isi bensin, Gilmoters.