Last Updated on December 4, 2015 by
GILAMOTOR.com – Kecepatan menjadi faktor penyebab kecelakaan terbesar di Indonesia. Korbannya bahkan melibatkan pengendara sepeda motor di usia produktif.
Data yang diungkap Korlantas Polri menyebut kecelakaan yang melibatkan sepeda motor 2014 secara nasional mencapai 108.883 kasus.
“Korban meninggal tahun lalu adalah 28.297 orang,” kata Kombes Pol. Drs Unggul Sedyantoro, Msi, Kabid Manajemen Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas Korlantas Polri.
Dari sekian banyak kasus, Unggul mengatakan kecepatan menjadi faktor utamanya. “Penyebab paling banyak dari pengendara sepeda motor adalah kecepatan yang menyumbang 40%,” paparnya saat ditemui di acara Indonesia Road Safety Award 2015, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2015).
Menurutnya, ini dikarenakan cara disiplin berlalu lintas yang tidak benar. Apalagi, korbannya berada di golongan produktif. “Usia korban laka di usia 16-30 tahun,” sahutnya.
Unggul menambahkan, dari sisi sosial ini terjadi lantaran adanya perubahan perilaku dari pengendara sepeda motor. “Perubahan perilaku dimana semua orang ingin cepat,” katanya.
Kecelakaan akibat sepeda motor ini juga nyatanya berbanding lurus dengan pertumbuhan industri roda dua di Tanah Air. Unggul menambahkan, banyaknya sepeda motor dan cara mendapatkannya yang mudah (tidak harus cash) membawa konsekuensi pengggunanya menjadi banyak.
“Ini berkaitan dengan kepemilikan SIM. Dari data, jumlah sepeda motor lebih banyak daripada pemilik SIM. Artinya, banyak orang yang belum diuji kompetensinya untuk berkendara,” pungkas Unggul.