Last Updated on December 15, 2024 by Admin Gilmot
Saat mengendarai sepeda motor di jalan, pengemudi tidak hanya harus bertanggung jawab atas keselamatan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lain. Sayangnya, masih banyak pemotor yang sering ugal-ugalan di jalan.
Salah satunya adalah kebiasaan menyalip yang keliru. Menyalip kendaraan lain di jalan itu ada beberapa aturan tak tertulis yang seringkali belum dipahami.
Berikut ini beberapa kebiasaan buruk sepeda motor saat menyalip yang harus dihindari:
1. Menyalip di Tikungan
Tikungan adalah lokasi yang memiliki titik buta yang sangat luas sehingga pandangan sangat terbatas. Oleh karena itu, pengguna jalan raya termasuk pemotor sangat tidak disarankan menyalip di tikungan.
Apabila ingin menyalip, lebih baik menunggu setelah melewati tikungan meski jalan tampak sepi. Tak ada salahnya bersabar sebentar tetapi demi keselamatan bersama.
2. Tidak Memberikan Aba-aba
Saat akan menyalip kendaraan lain, pemotor sebaiknya memberikan tanda/aba-aba dengan lampu sein atau klakson. Dengan memberikan aba-aba, pengemudi yang akan disalip memahami ada motor yang akan menyalipnya sehingga menghindari manuver kendaraan tiba-tiba.
Nah, jika tak memberikan tanda, bisa saja kendaraan yang akan disalip tak tahu ada motor akan mendahuluinya. Sehingga pergerakannya tak bisa diprediksi. Ini sangat rawan menyebabkan kecelakaan.
3. Menyalip Beriringan
Hal ini biasanya terjadi pada pemotor yang sedang melakukan touring. Menyalip kendaraan secara beriringan cukup berbahaya karena berisiko menyebabkan kecelakaan beruntun.
Baiknya, menyalip dengan bergantian. Dengan demikian, kendaraan yang disalip juga bisa merasa lebih aman jika mendadak melakukan manuver.
Itu dia beberapa kebiasaan buruk pemotor saat menyalip kendaraan lain yang harus dihindari. Utamakan keselamatan ya!