Last Updated on October 24, 2014 by
Sistem menjual sebelum resmi diluncurkan, kini menjadi andalan sistem promosi PT. Kawasaki Motor Indonesia. Setelah Kawasaki EDGE yang bisa dibawa pulang dari dealer sejak akhir tahun 2009 silam, baru secara resmi diluncurkan pada akhir Januari 2010. Kini sistem promosi ini kembali dijalankan KMI pada varian motor sportnya yang juga dipajang pada saat peluncuran Kawasaki EDGE di Parkir Timur Senayan.
Kendati varian motor sport Kawasaki ZX6R ini belum secara resmi diluncurkan, namun motor seharga Rp 220 hingga Rp 230 jutaan ini sudah bisa dipesan di dealer – dealer Kawasaki. Hanya yang sedikit menjadi kekhawatiran adalah, harga yang dibandrol pada motor ini tak bisa dipastikan akan terus bertahan, karena sewaktu-waktu bisa berubah jika pemerintah jadi menaikan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), dari maksimal 75 persen menjadi 200 persen.
Motor yang masih diimpor secara utuh ini masih dikenakan tarif bea masuk sebesar 45 persen. Sementara untuk pajak yang digunakan pada motor seharga Rp 220 hingga 230 jutaan ini, masih menggunakan tarif lama sebesar 75 persen.
Pihak Kawasaki sendiri tak menjamin, apakah harga yang sekarang ditetapkan untuk Kawasaki berkapasitas mesin 598 cc 4-stroke in-line 16-Valve DOHC ini, akan bertahan hingga akhir tahun atau tidak. Motor yang diperkenalkan berbarengan saat peluncuran Kawasaki EDGE pada akhir Januari kemarin, boleh dikatakan cukup banyak peminat, ini terbukti tercatatnya sejumlah pesanan yang masuk, meski pihak Kawasaki sendiri tak menyebutkan angka pastinya.
Kapasitas mesin yang diusung ZX6R ini masih menggunakan kapasitas mesin yang sama dengan Ninja 600 yang diluncurkan pada 1995 silam. Mesin ini mampu memompa tenaga hingga 119 PS pada 12.500 rpm dan torsi 66,7 Nm pada 11.800 rpm. Dengan transmisi enam percepatan, motor ini mampu berlari hingga kecepatan 200 km per jam. Angka tenaga dan torsi yang ada terbilang bervariasi, tergantung dari negara mana Ninja dipasarkan, seperti Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Perancis.