Last Updated on July 10, 2013 by
GILAMOTOR.com – Suaranya nyaring dan garing. Kalau dibetot gasnya, langsung wuuzzzz.. Itu salah satu ciri Kawasaki Ninja 2 tak. Meski belum dioperek alias perawan ting-ting dari pabrikan, lari 150 kpj aja mah ecess. Itu kalau ada trek lurus yang tersedia, kalau nggak ada, main di 201 meter atau 402 meter atau yang panjangan dikit sampai 500 meter. Hehehe..
Mesin Ninja 2 tak ini nggak pakai macem-macem, cuma main porting dan papas head. Hehehe, ketauan banget boongnya, yak.? Yups, ada beberapa bagian yang dioprek sedikit. Salah satunya itu, papas head sampai 0,8 mm. Terus gedein lubang exhaust jadi 29. Terus yang keliatan jelas walau dengan mata telanjang, blok nya pakai Super Kips PDK Gold. Selebihnya standaran aja. Karbu standar, kruk as standar.
“Yah itu tadi rombakannya. Karbunya juga standar, cuma main reamer aja,†cuap Didi Nurhadi, pentolan D2M Hasil Kebon tanpa menjelaskan lebih detil reamer karbu Keihin nya.
Eh iya, buat maksimalin kinerja mesin, water pump bawaannya dipensiunkan dan diganti pakai punya mobil. Jadi mesin bisa kerja maksimal tanpa terbebani membagi putaran ke water pump. Nah, kalau masalah ini kayaknya asyik juga dibahas secara terpisah, tapi nanti aja yahh.
Kalau komponen di luar mesin, cuma supstitusi aja biar bobot makin enteng. Jadi tenaga nggak terbuang percuma gara-gara bobot motor yang rada berat.
Macam sok depan pakai punya Satria FU. Soalnya lebih ramping dan lebih enteng dibanding punya Ninja. Terus peleknya pake Exle Takasago yang kesohor itu. Tromol depan comot punya Mio dan belakang punya Kaze.
“Sama yang punya motor, ini buat turun di kelas standaran aja. Pernah sih tembus sampe 7.7 detik, tapi gw gak yakin, yah mungkin di kisaran 7.9 -8.0 lahh,†cuapnya lagi. Eh iya, motor ini baru duakali turun di balapan waktu Shubuh. Tau doong kalau balapannya jam segitu? Hehehee. Dua kali turun dua kali menang. “Yang sekarang ini buat 500m. Makanya sprocket juga dikecilin jadi 16:37,†kata anak Betawi asal Jl. Kavin No.1 ini.
