4172
33139

Kawasaki Akan Ganti Suspensi Z250 Yang Bocor, Gratis

Last Updated on June 4, 2014 by

GILAMOTOR.com – Banyak penunggang Kawasaki Z250 mengeluhkan suspensi belakang Z250 cepat bocor, padahal pemakaian belum sampai 3 bulan. “Masih banyak bro yang mengalami kebocoran suspensi belakang Z250, padahal baru dipakai 2 bulanan,” ucap Edwin, salah satu member komunitas Z250 asal Bekasi yang sudah dua bulan menunggu kedatangan suspensi baru.

Sejauh ini, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) masih menginvestigasi penyebab bocornya suspensi belakang Z250. “Iya, kami sudah mendapat laporan masalah suspensi belakang yang bocor,” ucap Assistant General Manager Marketing Division KMI, Yusuke Shimada, di Lembang, Bandung (7-8/12) kemarin.

“Kami sedang menginvestigasi penyebab bocornya suspensi itu. Tapi tolong beritahu teman-teman pengguna Z250 yaa, kalau mengalami kebocoran, silakan datang ke dealer resmi Kawasaki, kami akan menggantinya dengan yang baru. Tentunya akan diganti secara gratis sesuai masa garansi,” katanya.

Beberapa pemilik Z250 bisa mendapatkan penggantian dari dealer tempat membeli motor 250cc bertampang sangar itu dengan kurun waktu yang berbeda. Ada yang dalam seminggu sudah mendapat penggantian dan ada juga yang harus menunggu lebih dari 1 bulan. Tapi beberapa pengguna lain ada juga yang masih bingung, apakah masalah suspensi itu mendapat penggantian secara gratis atau harus membeli baru.

Selain itu, para penunggang Z250 juga mengeluhkan lamanya masa klaim untuk mengganti suspensi itu. Pasalnya, suspensi juga jadi salah satu faktor kenyamanan dan pendukung keselamatan berkendara. “Sayangnya masa klaimnya lama banget, 1 sampai 2 bulan. Saya sudah menunggu dari tanggal 21 Oktober sampai sekarang jelang akhir tahun 2013. Alasan dealernya tidak ada partnya,” keluh Edwin.

Ikhwal lamanya masa penggantian, Shimada memaparkan penyebab masalah lamanya masa penggantian itu. “Beberapa waktu lalu memang agak lama karena ketersediaan komponen yang belum didistribusikan, jadi kami mohon maaf atas ketidak nyamanan itu. Kalau komponen sudah ada pasti langsung diganti. Kalau sedang kosong, mohon maaf karena mau tak mau harus menunggu,” paparnya.

Shimada juga memaparkan kalau penggantian itu merupakan tanggung jawab KMI sebagai salah satu langkah dalam upaya memberikan kepuasan pelayanan kepada konsumen. Dan KMI akan mengusahakan ketersediaan komponen itu agar masa penggantian jadi lebih cepat.