Last Updated on July 1, 2013 by
GILAMOTOR.com – Benar apa yang dikatakan Marc Marquez, kalau Valentino Rossi bisa bertarung di barisan depan dan memenangkan balapan, suasana akan berbeda, dan selalu menyenangkan melihat hal itu. Bukan begitu.?
Sedikit banyak, Marquez punya kesamaan dengan Rossi yang lebih senang membuat tontonan jadi lebih menyenangkan bagi penonton di manapun berada. Dari pada hanya sekedar membuat kemenangan tanpa ada bumbu yang membuat MotoGP lebih nikmat ditonton. “Suasana balapan akan selalu menyenangkan jika Valentino Rossi ada di depan,†kata Marquez. Atau dalam bahasa tongkrongan mungkin “Gak ada lo gak rame”, kali ye..? hehehee.
Bukan cuma Marquez yang merasa senang, tapi seluruh penggemar The Doctor di seluruh dunia dan seluruh penggila MotoGP juga merasakan hal yang sama. Buktinya, kemenangan Valentino Rossi dan rekan setimnya Jorge Lorenzo di balapan Assen, Belanda, jadi perbincangan di media dunia dan juga di social media.
Koran The Guardian, Inggris, membuat berita dengan judul “Valentino Rossi kembali meraih kemenangan di balapan MotoGP Belanda”. Berita itu menceritakan tantang Rossi yang merayakan kemenangannya sejak kembali ke Yamaha dan kemenangan ke-80 nya selama berkarir di MotoGP.
Sementara itu, kantor berita besar CNN yang berbasis di Amerika mengangkat berita “Rossi menang di Assen, Jorge Lorenzo kelima dengan cedera tulang selangka”.
Berita CNN lain yang dimuat mengatakan, “Rossi berhasil menang di balapan Assen setelah hampir tiga tahun tanpa kemenangan, Rossi mengatakan bahwa “Pahlawan” nya adalah Lorenzo yang berhasil finish ke lima”.
Koran Marca, Spanyol, menggambarkan bahwa Lorenzo sebagai pahlawan dan Rossi sebagai sang legenda.
Koran Marca menggambarkan bagaimana Lorenzo berlinang air mata karena menahan sakit ketika turun dari tunggangannya di depan kerumunan penonton. “Aku kesakitan sepanjang balapan dimana otot di sebagian tubuh seperti mati. Aku lebih bahagia dibanding kemenangan yang lain. Air mata ini dari perjuangan yang aku sertakan.”
La Gazzetta dello Sport dari Italia menuliskan bagaimana Rossi harus menunggu hampir 1,000 hari untuk bisa berada di podium teratas dan melampiaskan kegembiraannya. Media Italia itu juga menceritakan bagaimana Rossi mengungkapkan perasaannya setelah hampir tiga tahun tak pernah menang. “Ini sangat luar biasa setelah sekian lama menunggu, aku sangat berterimakasih kepada semua orang yang telah mendukungku.”
Di sosial media, pujian datang dari legenda motor sport Amerika, Mario Andretti, lewat akun twitternya, “Balapan yang menakjubkan P1 @ValeYellow46 di #Assen @MotoGP juga balapan luarbiasa dari Jorge @Lorenzo99 dengan patah tulang selangka P5. #truechampions.â€
Sementara itu, komentator Motogp.com, Gavin Emmett, berkicau di twitternya dengan sebuah kutipan saat Lorenzo diwawancarai oleh wartawan. Wartawan : “Anda Pahlawan†JL99 : Bukan, pahlawannya adalah mereka yang bekerja keras hanya untuk mencapai akhir setiap bulan. Aku dibayar untuk melakukan hal ini.â€