5
1325

Kang JJ: Bedanya Geng Motor Dengan Klub Motor

Last Updated on April 24, 2012 by

GILAMOTOR.com, Jakarta. – Akhir-akhir ini ulah geng motor kian meresahkan. Pemberitaan di media massa selalu dihiasi dengan aksi kriminal orang-orang yang melancarkan aksi jahatnya dengan menggunakan motor.

Karena ulah mereka, hampir seluruh klub dan komunitas motor di Jakarta khususnya merasakan dampak buruknya. Dan bahkan tak jarang klub atau komunitas motor resmi yang bernaung di bawah bendera IMI (Ikatan Motor Indonesia) disamakan dengan geng motor.

Jeffery Polnaja atau yang akrab disapa Kang JJ, mengaku prihatin dengan hal itu. Akibat ulah segelintir orang,  klub dan komunitas motor resmi di Indonesia menjadi khawatir karena disamakan dengan geng motor.

Tapi menurut lelaki yang sebentar lagi akan memulai perjalanan kedua berkeliling dunia dengan motor BMW R1150GS Adventure dan membawa misi perdamaian dunia, permasalahan geng motor itu adalah ulah kriminal orang yang memanfaatkan motor sebagai medianya.

“Bukan masalah pada motornya tapi pada tingkah dan tindakan kriminal orang yang memanfaatkan motor sebagai media pergerakannya,” ujar Kang JJ di sela-sela acara jumpa wartawan sebelum keberangkatannya mengemban misi perdamaian “Ride For Peace – Solo Riding Exploring Five Countinents on Two Wheels” di Kemang, Jakarta (23/4).

“Banyak kok yang melakukan kriminal dan kejahatan dengan mobil. Tapi tak pernah disebut sebagai geng mobil.”

“Motor itu mudah digunakan, cepat, hemat waktu dan biaya dan banyak lagi manfaatnya. Sayangnya kelebihan motor itu digunakan untuk melakukan tindak kejahatan,” ujar Kang JJ, prihatin.

Kang JJ juga mengatakan, jangan samakan geng motor dengan klub atau komunitas motor. Karena klub atau komunitas itu orangnya jelas, misi dan visinya jelas, struktur organisasinya jelas dan aktivitasnya juga jelas. Sementara geng motor itu tidak jelas. Orang-orangnya tidak jelas dan atributnya pun tidak jelas.

“Kalau klub atau komunitas itu kan jelas karena terlihat ada logo, emblem, atribut dan segala hal yang menandakan identitas klub atau komunitas tersebut. Tapi kalau geng motor kan tak jelas. Semua atributnya ditutupi bahkan tak ada tanda atau pengenal sebagai identitas organisasinya. Mereka berusaha untuk tidak dikenali orang lain,” tegas Kang JJ.

Penulis: @Jayadi72 | Foto: @Jayadi72