47
3486

Kalah Dari Honda, Tiap Pagi Rossi Minta Seamless Gearbox Ke Yamaha

Last Updated on August 23, 2013 by

GILAMOTOR.com – Teringgal 35 poin dari rookie Marc Marquez, bukan perkara mudah bagi Jorge Lorenzo untuk merebut gelar juara dunia. Balapan tinggal menyisakan 8 seri. Itu artinya Jorge Lorenzo harus meraih 5 poin lebih banyak dari Marquez di tiap seri tersisa. Sudah pasti itu perkara yang luarbiasa sulit. Marquez lagi on fire di musim pertamanya di MotoGP.

Bayangkan saja, dari 10 seri yang sudah digelar, Marquez punya 9 poidum 4 di antaranya jadi juara. Satu-satunya kegagalan Marquez naik podium adalah saat terjatuh di Mugello di dua lap terakhir.

Makanya Lorenzo dan Rossi ngotot minta M1nya dipakein Seamless Shift Gearbox (SSG) yang sudah dites di Brno beberapa pekan lalu. Tujuannya jelas biar M1 jadi makin cepat, dan peluang untuk menang jadi lebih mungkin.

Sayang, Yamaha belum mau menyematkan mahluk bernama SSG itu di motor dua pembalap mereka. Alasannya SSG nya belum 100%, khususnya masalah safety nya. Tapi menurut Lorenzo, mereka harus ambil resiko untuk merebut gelar juara dunia tahun ini. Karena apa pun tujuannya, tentu harus ada resiko yang diambil. Apalagi merebut gelar juara dunia, harus berani ambil resiko besar untuk hasil besar pula.

Valentino Rossi pun mengatakan kalau mereka perlu menggunakan SSG untuk bersaing di depan bersama Honda yang mulus banget akselesasinya meski dari gigi bawah. “Ini pertanyaan besar yang aku dan Lorenzo minta kepada orang-orang Jepang tiap pagi! Tapi SSG masih belum siap,” kata Rossi saat press conference di Brno. “Aku harap sesegera mungkin, tapi kami masih belum tahu kapan kami akan dapatkan.”

“Aku pikir SSG sangat penting untuk lebih cepat,” tambah pembalap Italia itu.

Rossi juga bilang, SSG saja tidak cukup karena masih ada beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan agar motor semakin mantap. “Kami perlu melanjutkan kerja pada motor, karena kami punya beberapa masalah lain dibanding motor Honda sekarang.”

Saat ini Honda memimpin melalui Marquez dengan unggul 35 poin dari Lorenzo yang ada di posisi tiga. Sementara Rossi ada di posisi empat tertinggal 23 poin dari Jorge. “Aku harap kami tak membutuhkan SSG [untuk kalahkan Honda] karena kami memang tak punya SSG!” ucap Lorenzo. “Tapi tentu saja itu [kalau punya SSG] akan jadi keuntungan buat kami.”