Last Updated on February 5, 2016 by
GILAMOTOR.com – Hidayat, pentolan tim Kaka Racing Team punya target baru untuk berkiprah di ajang balap nasional. Pilihannya berlabuh ke Honda disebut sebagai langkah untuk penjenjangan yang lebih baik.
Nama Hidayat atau akrab disapa Kaka bukan nama baru di arena balap nasional. Sejak lama, tim ini juga dikenal sebagai salah satu tim pembesut tunggangan Suzuki. Setelah tampil penuh di 2014, Kaka beserta tim vakum dan hanya terlihat beraksi di Indoprix seri 1, 2015 lalu.
Kaka pun kembali bangkit jelang pertarungan balap 2016 ini. Namun, bukan sebagai salah satu tim Suzuki. Kaka justru memajukan nama timnya ke pabrikan Honda.
“Jujur saja, proposal kita masuk (ke Honda) itu termasuk paling belakangan,” buka Kaka di kediamannya di bilangan Jati Asih, Jakarta Timur (5/2/2016).
Spirit baru untuk meramaikan ajang balap nasional pun mulai digagas mantan partner Ahmad Jayadi itu. Dengan mengusung nama Honda Daya Kaka FDR FIM KYT CLD Yutaka TK Racing Team, Kaka akan menyertakan pebalapnya di ajang Motoprix dan Honda Racing Championship (HRC) 2016.
“Kita akan ikut HRC3 dan HRC5. Kalau di Motoprix kita akan ikut di kelas MP3, MP5 dan MP6,” tambah Kaka.
Untuk berkiprah di kelas tersebut, Kaka Racing Team menggandeng dua pebalap muda berkategori pemula. Mohammad Rizal, pebalap Kalimantan Utara akan turun di HRC3 dan MP3 dengan Honda Blade.
Bagaimana persiapannya? Kaka menerangkan bakal melakukan kloning injector Blade FI ke Honda Blade karburator yang sudah dimilikinya. “Kita akan coba itu dulu. Terus di tes, paling nggak harus sama dengan Blade (karburator) kita. Waktu tes di Sentul Kecil waktunya 1 menit 57 detik,” papar Kaka.
Sementara Aditya Permana akan bersaing di MP5 dan HRC5 bersama All New Honda Sonic 150R. “Target kita bisa juara di setiap kelas OMR Honda dan MP,” terang Kaka. Tidak hanya di kelas itu, Kaka juga mencanangkan pebalap asal Kalimantan Tengah ini andil di IRRC.
“Dia akan saya turunkan di kelas sport 150 dengan All New Honda CBR150R. Tapi, nggak full karena untuk tes saja. Dan, saya juga maunya Adit fokus di motor sport,” terang Kaka lagi.
Kenapa Kaka fokus bermain dengan pebalap pemula? “Sebenarnya, pilihan saya ke Honda ini juga karena persamaan misi mengembangkan pebalap pemula,” terang Kaka. Hal tersebut senada dengan keterangan pihak PT Astra Honda Motor.
“Tahun ini, kita menyarankan agar kuota pebalap pemula bisa lebih banyak,” sahut Kuncoro, Motorsport Division PT AHM. Tentu saja ini terkait dengan program penjenjangan pebalap yang disediakan oleh pihak pabrikan.
Beralih ke balapan, sembari jalan Kaka Racing Team juga berniat turun di MP6. Namun, ridernya belum ada. “Kita akan seleksi di kejurnas. Mudah-mudahan bisa dapat pebalapnya di seri 3,” tutup pria ramah itu.