Last Updated on September 11, 2014 by
GILAMOTOR.com – Sosok Ninja 250RR Mono sudah resmi diluncurkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Ada yang menarik dari balik tampangnya yang racing look, yaitu rangka yang diaplikasinya menggunakan rangka trellis. Bagaimana yah tampang Ninja 250RR Mono kalau ‘ditelanjangin’..?
Okeh, nggak usah panjang lebar ngomongin sosok Ninja 250RR Mono yang bikin heboh dunia permotoran Indonesia ini. Yuk kita lihat bagaimana sosok Ninja 250RR Mono kalau lagi ‘telanjang’.
Menjelajahi tubuh Ninja 250RR Mono yang ‘ditelanjangi’, ada 6 fitur yang ditawarkan sang successor Ninja 150RR ini sehingga bobotnya jadi lebih ringan dan tubuhnya lebih ramping. Apa saja?
Rangka Trellis Ramping dan Kompak: Kawasaki membekali Ninja 250RR Mono atau Ninja 250SL dengan rangka trellis model baru yang ramping. Kawasaki menegaskan, tujuan desain itu untuk mendapatkan rangka yang ringan dan kompak. Rangka itu berkontribusi besar pada handling yang gesit dan menciptakan desain supersport yang agresif.
Bahan rangkanya menggunakan paket rangka yang menyerupai Ninja 150RR yang menggunakan baja tabung high-tensile berdiamer 31.8 mm yang mampu memberikan kekakuan yang maksimal dan dimensi yang ramping.
Uni-Trak Suspensi Belakang : Pengaplikasian uni-trak pada suspensi belakang menghasilkan kemampuan redam yang maksimal, juga berkontribusi untuk menghadirkan pengendalian yang sporty. Dipadu dengan suspensi teleskopik 37 mm, mampu memaksimalkan keseimbangan bobot dan stabilitas.
Dengan 5 tingkatan pengaturan di suspensi belakang, memungkinkan bikers untuk menambah ketinggian, juga untuk mengakomodir kenyamanan saat berboncengan.
Supersport Ergonomi : Ninja 250RR Mono menawarkan desain yang membuat posisi berkendara terasa lebih sporty dan memungkinkan bikers merasakan performa seperti di atas motor balap.
Untuk pengendaraan dalam kota, tak akan membuat pengendara kesulitan mengendalikannya. Selain jarak jok dan tanah yang rendah, tenaga di putaran bawah juga dikirim halus ke roda sehingga pergerakannya tak terlalu liar.
Sasis Ringan : Bobot Ninja 250RR Mono cuma 151 kg sementara untuk versi ABS hanya 152 kg. Kedua varian Ninja 250RR Mono ini lebih ringan 20 kg dibanding generasi Ninja 250 dua silinder. Karena bobot yang ringan, pengendaliannya jadi lebih mudah.
Pelek Ringan : Desain peleknya dibuat serupa dengan Ninja 250FI, tapi pelek belakangnya dibuat lebih ringan 500 gram dibanding pelek Ninja 250 dua silinder.
Peleknya dipasangkan dengan ban depan berukuran 100/80-17 dan belakang 130/70-17 untuk memberikan kontribusi pada pengurangan bobot dan pengendalian yang ringan.
Sistem ABS Independen : Untuk Ninja 250RR Mono versi ABS (Anti-lock Brake System), Kawasaki menyematkan rem ABS independent pada roda depan dan belakang.
Kawasaki mengatakan kalau unit ABS yang ditanam di Ninja 250RR Mono punya spesifikasi tinggi yang didesain khusus untuk motor sebagai fitur ABS paling kecil di dunia. Dengan sistem pengereman itu akan memaksimalkan bikers mengontrol laju Ninja.