5
2344

Jervis Ingin Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP

Last Updated on April 28, 2011 by

GILAMOTOR.com. – MotoGP membutuhkan daya tarik yang lebih luas untuk membantu menarik sponsor baru dan investasi penting, untuk menjaga masa depan olahraga balap motor ini.

Bos Yamaha Racing, Lin Jarvis, yang sedang mengkampanyekan untuk memperluas penyelenggaraan MotoGP di negara-negara lain di dunia, menilai kelas utama sekarang terlalu menunjuk pada Spanyol dan Italia.

Hengkangnya tim Kawasaki pada tahun 2009 yang secara tak langsung membuat greget MotoGP terkikis. Lantas dampak krisis global yang terasa keras di MotoGP, memaksa tim Interwetten Honda harus undur diri pada akhir tahun 2010. Tak hanya itu, Suzuki pun terpaksa harus mengurangi keterlibatannya di musim 2011 dengan hanya menurunkan satu mesin saja.

Hal ini jelas memimbulkan kekhawatiran pada kelangsungan dan masa depan gelaran balap motor paling bergengsi di dunia.

Kedati tampil sebagai juara dunia berturut-turut, Yamaha pun mengalami krisis sponsor di musim 2011 setelah Fiat menarik diri sebagai sponsor tim Yamaha pada akhir 2010 lalu.

Untuk tetap menjaga kelangsungan dan masa depan MotoGP, Jervis mengatakan solusinya adalah meningkatkan profil MotoGP di luar pasar tradisional.

Saat ini, kata Jervis, 8 dari 18 balapan di gelar di 3 negara, Spanyol, Italia dan Amerika. Kedepan dia mengharapkan agar MotoGP bisa menggelar lebih banyak balapan di negara Asia.

“Kita harus memiliki lebih banyak balapan di Asia. Salah satu keberhasilan kejuaraan Formula Satu adalah ia sudah bergerak ke tren ekonomi global,” kata Jervis.

“Ada banyak balapan di negara Arab dan kini mereka melihat pada pasar baru seperti India dan Russia. Kita sudah terlalu stuck di lingkungan tradisional kita. Dan empat seri di Spanyol itu terlalu banyak.”

“Setiap gelaran GP memang sukses, tapi terlalu banyak beban di semenanjung Iberia. Mengapa kita tidak ke Amerika Selatan, misalnya?,” tutur Jervis.

“India akan menjadi sangat positif jika dia bergabung. Tapi secara pribadi saya lebih menginginkan melihat balapan digelar di Indonesia karena memiliki pasar yang luar biasa. Yamaha dan Honda berhasil menjual motor lebih dari 6 juta unit di Indonesia,” terangnya.

Harapan Jervis agar MotoGP bisa digelar di Indonesia memang sangat beralasan. Menurutnya, Indonesia memang memiliki potensi dan pasar yang luar biasa. Bahkan dia mengatakan bahwa penonton TV saat tayangan MotoGP berlangsung pun di Indonesia sangat banyak.

Abu Dhabi akan akan masuk dalam kalender MotoGP musim 2012 di sirkuit megahnya Yas Marina. Sementara India saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan Dorna dan beredar juga rumor yang mengatakan bahwa Argentina juga berencana ambil bagian untuk menggelar MotoGP.

Lantas kapankah Indonesia akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP? Kita doakan saja.

Penulis/Foto : Jay                                                                                         Sumber : MCN