59
5086

Jerry Burgess Berharap Rossi Tetap Di Yamaha

Last Updated on September 23, 2014 by

Jerry Burgess Berharap Rossi Tetap Di Yamaha
Kepala mekanik legendaris Rossi, Jerry Burgess berharap sang juara sembilan kali Valentino Rossi tetap memperkuat tim Fiat Yamaha pada 2011. Burgess berharap pada Rossi yang telah memenangkan lomba awal musim di Qatar bulan lalu, akan berkomitmen untuk tetap menunggangi mesin YZR-M1 lagi pada musim depan.
Rossi dan Burgess telah membawa keberuntungan Yamaha kembali pada tahun 2004 ketika Rossi memilih untuk keluar dari Honda. Sejak saat itu, Yamaha telah mendominasi kejuaraan MotoGP bersama Rossi dengan kemenangan di tahun 2004, 2005, 2008 dan 2009.
“Jika saya boleh egois, saya akan jauh lebih nyaman dengan dia di Yamaha dari tempat lain. Ada banyak orang yang ingin melihat dia menyelesaikan tugasnya di Yamaha,” ungkap Burgess kepada MCN.
Menurut Burgess, dari sudut pandang pemasaran Ia akan dikenang sebagai pembalap Yamaha. Jika ia pergi ke tempat lain itu akan menjadi bagian karirnya yang sangat singkat dan itu mungkin tidak bisa berhasil.
“Kerugian untuk Yamaha akan lebih besar, tetapi keseimbangan di sisi lain Yamaha memiliki tim yang kuat yang mendorong pembalap muda untuk datang dan mereka sudah memberikan dukungan,” jelas Burgess.
“Dalam hubungan normal banteng muda harus mengambil alih dari banteng tua, dan Jorge telah datang. Namun spekulasi yang beredar bahwa Rossi dan Jorge tak akan bersama pada musin 2011 mendatang karena Jorge adalah subyek dari kepentingan besar Repsol Honda.”
Sosok yang merupakan tokoh dibalik suksesnya perjalanan Rossi di Yamaha ini memang mengharapkan agar Rossi mengakhiri karirnya bersama Yamaha. Sebelum bersama Rossi, Burgess pernah bekerja sama dengan pembalap-pembalap legendaries lainnya. Sebut saja Wayne Gardner dan Randy Mamola. Terakhir, dia membantu Mick Doohan meraih 54 kemenangan dan lima gelar 500 cc bersama Honda.

Kepala mekanik legendaris Rossi, Jerry Burgess, berharap sang juara sembilan kali Valentino Rossi tetap memperkuat tim Fiat Yamaha pada 2011. Burgess berharap pada Rossi yang telah memenangkan lomba awal musim di Qatar bulan lalu, akan berkomitmen untuk tetap menunggangi mesin YZR-M1 lagi pada musim depan.

Rossi dan Burgess telah membawa keberuntungan Yamaha kembali pada tahun 2004 ketika Rossi memilih untuk keluar dari Honda. Sejak saat itu, Yamaha telah mendominasi kejuaraan MotoGP bersama Rossi dengan kemenangan di tahun 2004, 2005, 2008 dan 2009.

“Jika saya boleh egois, saya akan jauh lebih nyaman dengan dia di Yamaha dari pada di tempat lain. Ada banyak orang yang ingin melihat dia menyelesaikan tugasnya di Yamaha,” ungkap Burgess kepada MCN.

Menurut Burgess, dari sudut pandang pemasaran Ia akan dikenang sebagai pembalap Yamaha. Jika ia pergi ke tempat lain itu akan menjadi bagian karirnya yang sangat singkat dan itu mungkin tidak bisa berhasil.

“Kerugian untuk Yamaha akan lebih besar, tetapi keseimbangan di sisi lain Yamaha memiliki tim yang kuat yang mendorong pembalap muda untuk datang dan mereka sudah memberikan dukungan,” jelas Burgess.

“Dalam hubungan normal banteng muda harus mengambil alih dari banteng tua, dan Jorge telah datang. Namun spekulasi yang beredar bahwa Rossi dan Jorge tak akan bersama pada musim 2011 mendatang karena Jorge adalah subyek dari kepentingan besar Repsol Honda.”

Sosok yang merupakan tokoh dibalik suksesnya perjalanan Rossi di Yamaha ini memang mengharapkan agar Rossi mengakhiri karirnya bersama Yamaha. Sebelum bersama Rossi, Burgess pernah bekerja sama dengan pembalap-pembalap legendaries lainnya. Sebut saja Wayne Gardner dan Randy Mamola. Terakhir, dia membantu Mick Doohan meraih 54 kemenangan dan lima gelar 500 cc bersama Honda.

Foto : MCN