Last Updated on December 5, 2016 by Bang Gilmot
BURIRAM, GILAMOTOR.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pemuda Indonesia di ajang kejuaraan balap internasional. Kali ini nama Indonesia harum di kejuaraan Suzuki Asian Challenge (SAC) 2016. Berkat kerja keras tim dan pembalap Indonesia di putaran akhir SAC 2016 yang dihelat di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (3-4/12) hasil manis pun dituai. Melalui kemenangan Jefri Tosema, impian tim, pembalap dan masyarakat Indonesia tercapai untuk mempertahankan gelar juara Asia.
Memang sepanjang dua race yang digelar, Jefri Tosema terus mengalami kendala Gilmoters. Meski demikian, semangat pembalap bernomor 20 tersebut tidak pernah pudar. Begitu banyak kendala justru memacunya untuk terus berusaha mengamankan posisinya di papan klasmen.
“Walaupun sempat terjatuh, tetapi saya berusaha untuk tiba di garis finish. Alhasil terbayar sudah kerja keras kami, terimakasih untuk tim yang sudah membantu. Begitu juga dengan orang tua dan teman teman yang terus support,” ungkap Jefri Tosema.
Tidak hanya Jefri yang berjuang mati-matian di kancah balap Asia tersebut Gilmoters. Para pembalap muda yang turut bertarung di SAC 2016 yakni M. Sapril dan Rizal Feriyadi yang juga tidak kalah bersemangat menunjukan performa terbaiknya.
“Race kali ini cukup berat karena sangat terlihat persaingan balapnya dan inilah puncaknya, seperti pembalap Jepang yang selalu hadir di barisan depan. Di race pertama saya mendapat gangguan dari pembalap Filipina, tapi alhamdullilah bisa saya hindari. Sementara di race kedua saya coba ke barisan depan namun cukup ketat. Alhamdullilah saya masih bisa jadi juara klasmen dan terima kasih untuk semua yang mendukung dan support saya,” ujar M. Sapril.
Kesulitan di seri pamungkas SAC 2016 ini juga dirasakan oleh Rizal Feriyadi. Lantaran pembalap bernomor 30 itu cukup kesulitan mengamankan posisinya selama perlombaan. “Cukup alot, total poin saya masih jauh dari Jefri. Jadi saya coba membantunya untuk naik podium. Sementara di race kedua naik turunnya saya karena posisi poin Sapril yang ketat dengan Rozaliman. Dan saya ingin tetap dia bertahan di posisi 2 kelasemen. Saya tidak menyesal membantu mereka karena tujuannya memang untuk nama Indonesia,” tutupnya.
Menanggapi performa anak asuhnya, Robert Satrio selaku Marketing & Racing 2W PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun angkat bicara, Gilmoters. Ia pun sangat puas dengan hasil yang ditorehkan oleh ketiga rider muda Indonesia tersebut.
“Pastinya bangga bisa masuk 5 besar. Satu pembalap mampu menjadi juara Asia dan satu rider lainnya masuk lima besar. Kerja tim yang baik hasilnya membanggakan. Yang cukup takjub dengan Rizal, dia mampu menjaga rekan satu timnya. Walaupun sifat mereka yang masih suka bercanda mereka juga sangat disiplin saat balap akan dimulai,” imbuhnya. (okz)