Last Updated on September 11, 2014 by
“Mari Berbagi†adalah sebuah topik sederhana dimana JDDC mengajak karyawan PT SAIPEM-Indonesia di Setia Budi, Jakarta Selatan (10/2), yang mengikuti talk show Road Safety untuk lebih berempati kepada semua pengguna jalan. Talkshow ini dipandu langsung Training Director JDDC Crash Free Int. Jusri Pulubuhu.
Gencarnya kampanye safety riding yang dilakukan JDDC merupakan sebagai tanggung jawab moril dan sumbangsih JDDC kepada keselamatan berkendara di Indonesia. Hingga saat ini, angka kecelakaan lalulintas masih sangat tinggi. Tercatat pada 2008 kemarin dari 36000 kecelakaan yang merenggut nyawa, 80% korbannya adalah pengendara sepeda motor.
“Angka ini sangat memprihatinkan,†ungkap Jusri. Jusri menambahkan, “Tema Mari Berbagi merupakan langkah sederhana kami untuk memberikan edukasi bagi pengendara motor agar semua pengguna jalan bisa saling berempati antar sesama pengguna jalan, bukan hanya dia yang menggunakan jalan raya, tapi ribuan bahkan jutaan orang disekitarnya yang berpotensi menjadi korban,†tambah nya.
Jika dibandingkan dengan pengendara mobil, mengendarai motor adalah pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan paling tinggi. Pasalnya mereka harus menyaring setiap gangguan yang masuk baik dari visual maupun suara. Keseimbangan dan kecepatan serta konsentrasi tinggi harus berpadu sempurna.
Hal ini pun sesungguhnya diakui pembalap motor nomer wahid di dunia, Velntino Rossi. Rossi pernah mengatakan “Bahwa di jalanan terlalu banyak bahayanya bagi pengendara motor. Sepeda motor bergerak terlalu cepat untuk ukurannya, mobil-mobil, truk dan bis sering kali tidak melihatnya, bila terjadi tabrakan selalu pengenda motor akan terluka lebih parah.”
Karena itu, melalui pelatihan dan informasi yang tepat, Jusri berharap kesadaran pengendara roda empat maupun roda dua, menjadi lebih tinggi agar angka kecelakaan dapat diminimalisasi.
Ingatlah bahwa saat kita berkendara ataupun mengemudi ada banyak pihak terlibat di sekeliling kita. Sekali kita celaka adalah kabar buruk bagi suami, istri, anak, keluarga dan pasangan anda. Jangan sampai kita mati sia-sia di jalan raya. Masih tidak mau BERBAGI JALAN ??
