Last Updated on March 27, 2017 by Bang Gilmot
Penggunaan box di sepeda motor sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan para pengendara motor. Penggunaan box bak penyelamat bagi mereka yang menomor satukan faktor akomodasi. Pasalnya semua kebutuhan takala melakukan perjalanan dapat diangkut dengan maksimal. Karena ruang penyimpanan semakin besar.
Meski sangat membantu dalam hal menyimpan barang kebutuhan pengendara. Namun penggunaan box harus sangat diperhatikan dan jangan lebay.
“Jangan sekali kali berlebihan memakai box kalau tidak sesuai dengan motor. Intinya jangan lebay. Karena banyak yang memaksakan penggunaan box. Seperti skuter matik yang pakai box atas, kiri dan kanan besar-besar. ” buka Indra Laksana Riadi dari Sekre Garage&Modified.
Pria murah senyum itu pun menambahkan jika setiap jenis sepeda motor ada patokan kapasitas dalam pemasangan box Gilmoters. “Untuk ukuran kapasitas box itu tergantung kapasitas mesin sepeda motor itu sendiri. Contohnya sepeda motor berkapasitas mesin 250 cc maksimal menggunakan box berkapasitas 31 liter. Sementara untuk motor 650 cc maksimal 37 liter.”
Selain tidak enak dipandang, pemasangan box yang lebay nyatanya juga sangat membahayakan diri sendiri maupun pengendara lainnya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang mesti perlu Gilmoters perhatikan nih.
“Lebar box samping jangan sampai melebihi lebar setang karena beresiko nyangkut saat menyalip kendaraan lain. Selain itu box tidak boleh lebih kuat daripada motor. Karena kalau lebih kuat, sasis akan bengkok ketika terjatuh.” lanjut Indra.
Dan ada lagi yang mesti diperhatikan nih Gilmoters. Ketinggian bracket top box maksimal 3 cm dari permukaan bodi motor. Ini karena jika terlalu tinggi akan mengganggu saat berkendara lantaran motor tidak seimbang.
Nah Gilmoters sekarang sudah paham kan. Jadi jangan pernah lebay dalam memasang box di sepeda motor kesayangan.