Last Updated on November 13, 2023 by Bang Gilmot
Bagi pengguna sepeda motor, teknik pengereman adalah salah satu skill penting yang harus dipahami. Pasalnya, tak sedikit pemotor yang sering asal ngerem tanpa memperhatikan risiko dan tekniknya.
Padahal, mengerem mendadak memiliki risiko. Apalagi jika sudah jadi kebiasaan melakukan rem mendadak.
Berikut beberapa akibat dari mengerem mendadak:
1. Kecelakaan beruntun
Jangan disepelekan, mengerem mendadak tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pengendara lain. Mengerem mendadak bisa menyebabkan kecelakaan beruntun, apalagi jika dilakukan di jalan padat pengguna kendaraan.
Pengguna jalan di belakang bisa kaget dan tak memiliki waktu untuk mengerem sehingga bisa menyebabkan kecelakaan beruntun. Kejadian ini cukup sering terjadi, jadi harus benar-benar hati-hati.
2. Motor langsung ambruk
Efek menekan rem mendadak bisa menyebabkan motor langsung ambruk pasalnya sifatnya seperti menekan gravitasi. Untuk itu pemotor harus tahu trik pengereman yang benar.
Untuk kecepatan di bawah 30 km dianjurkan menggunakan rem belakang saja. Sementara untuk kecepatan di atas 30 km menggunakan kombinasi rem depan dan belakang.
3. Ban motor jadi cepat aus
Pengereman mendadak akan membuat kondisi ban cepat rusak atau aus. Pasalnya, saat direm mendadak ban akan bergesekan dengan aspal. Jika ban sudah aus maka akan menambah risiko motor tergelincir karena menjadi lebih licin.
4. Roda terkunci
Saat melakukan rem mendadak, akan menyebabkan roda kendaraan terkunci dan kehilangan traksi. Akibatnya, kendaraan jadi sulit dikendalikan dan berisiko tergelincir.
5. Rem cepat rusak
Jika melakukan teknik pengereman yang asal-asalan tentu saja akan menyebabkan komponen-komponen pada sistem pengereman akan cepat aus. Untuk itu, perlu memahami benar teknik pengereman yang tak membahayakan.
Itu dia beberapa akibat dari mengerem mendadak bagi pemotor. Semoga bermanfaat ya!