Last Updated on December 2, 2013 by
GILAMOTOR.com – Salah satu suguhan Yamaha Asean Cup Race (YACR) 2013 adalah hadirnya pembalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo, untuk melakukan demonstrasi dengan YZF-R6 di hadapan sekitar 10 ribu penonton pada 1 Desember 2013 kemarin.
Kehadiran Lorenzo di Sirkuit Sentul disambut sorak sorai para penggemarnya sambil mengibarkan bendera hitam bertuliskan angka kebesarannya 99 dan logo X Fuera. Sayangnya, situasi paddock Lorenzo kurang penjagaan sehingga trek di depan paddock yang seharusnya ‘clear area’ mendadak disesaki para penggemar yang ingin mengabadikan keberadaan Lorenzo di atas R6 dengan foto atau video.
Tak pelak, para wartawan pun harus berjibaku mencari posisi yang tepat untuk mendapatkan gambar terbaik saat Lorenzo keluar dari paddock dengan YZF-R6 beruliskan 99 di depannya. Kepadatan ini pun tak hanya menyulitkan para pewarta, tapi Racing Committee dan body guard yang menjaga Lorenzo kuwalahan untuk mengosongkan trek. Pasalnya, kondisi itu sangat berbahaya mengingat kecepatan motor yang cukup kencang.
Setelah memasuki trek, Lorenzo menggeber R6 sendirian sebanyak dua lap. Setelah itu, Lorenzo bersama para pemilik moge Yamaha seperti R1, R6, T-Max dan FZ1 kembali mengelilingi sirkuit yang pernah menjadi tuan rumah MotoGP tahun 1997 silam.
“Sirkuit sentul termasuk sirkuit yang punya level cukup bagus, tapi masih ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki,†jelas Lorenzo usai mejajal R6. Menang tak dijelaskan secara gambalang oleh pembalap asal Spanyol itu bagian mana saja yang harus diperbaiki, apakah kondisi aspalnya atau bagian lain.
Tapi yang jelas, komentar Lorenzo itu mengindikasikan bahwa Indonesia harus memiliki sirkuit yang memenuhi standar untuk bisa kembali menggelar balapan kelas dunia seperti MotoGP.