0
1938

Irfan Bachdim : Naik Motor Lebih Cepat

Last Updated on April 15, 2011 by

GILAMOTOR.com. – Sarana transportasi yang awalnya dihadirkan pemerintah hanya sebagai pendukung transportasi masyarakat, karena sarana transportasi masal yang belum memadai, ternyata dipandang sebagai sebuah peluang besar oleh para pengusaha di Indonesia.

Dan hasilnya, mayoritas masyarakat menjadikan motor sebagai sarana transportasi utama. Bahkan dari tahun ke tahun, populasinya terus meroket.

Harga yang murah, perawatan yang mudah serta penggunaannya yang sederhana dan cepat, menjadi faktor utama pilihan masyarakat kota besar di Indonesia.

Tak terkecuali, para selebritis Indonesia pun memilih motor karena penggunaanya yang mudah dan cepat. Salah satunya adalah pesepakbola nasional berwajah tampan, Irfan Bachdim. Alumnus akademi Junior klub Ajax Amsterdam ini ternyata lebih memilih motor ketimbang mobil untuk transportasi hariannya, khususnya untuk transportasi menuju lokasi latihan.

Penggunaannya yang mudah dan nyaman, menjadi alasan utama bintang sepak bola nasional ini memilih motor. Menurut lelaki bernama lengkap Irfan Haaeys Bachdim, dirinya sudah mengenal dan bisa mengendarai motor sejak usia 13 tahun.

“Sejak usia 13 tahun saya sudah bisa mengendarai motor. Saat itu saya menggunakan motor skuter ayah saya. Dan saat saya berusia 17 tahun, saya sudah bisa menggunakan motor manual atau kopling,” tutur kekasih Jennifer Kurniawan ini.

Kendati pemuda kelahiran Amsterdam, Belanda, 22 tahun silam ini baru mengantongi Surat Izin Mengemudi di Indonesia, dia mengaku tak takut untuk berkendara di Jakarta, meski dalam kondisi jalan yang macet dan terkadang banyak pengendara motor yang ugal-ugalan.

“Saya tidak takut naik motor di Jakarta, meski kita tahu kondisi jalan di Jakarta yang sangat macet. Di Malang pun saya selalu pakai motor khususnya untuk menuju lokasi latihan, karena dengan motor jadi lebih cepat,” aku bintang yang kini didapuk sebagai brand ambassador Suzuki Hayate.

Namun, kata Bachdim, yang menjadi hambatan pengendara motor hanyalah hujan. Jadi saat hujan tak mememungkinkan dirinya memilih motor sebagai sarana transprtasinya.

Menurut Bachdim, pengendara motor harus lebih hati-hati di jalan raya, karena pengendara motor lebih rentan mengalami kecelakaan.

Penulis/Foto : Jay