Last Updated on December 29, 2014 by
GILAMOTOR.com – Setelah kita bahas soal filosofi pengembangan mesin Blue Core, kini giliran detail ubahannya yang kita bahas bro en sis.
Pertama pengembangan efisiensi ruang bakar. Cara yang dilakukan insinyur Yamaha, yaitu dengan mengoptimalkan valve timing dan sudutnya. Serta mengaplikasikan ruang bakar hemispherical kompak.
“Hasilnya pembakaran menjadi lebih sempurna,” ucap M. Abidin, GM Service dan Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Lalu tahap kedua dengan meminimalisir hilangnya tenaga akibat kinerja mekanis. Caranya dengan mengubah posisi setang piston. Jika sebelumnya, posisi setang piston miring saat titik mati atas (TMA), kini dibuat lurus dengan titik pin piston.
“Keuntungannya cukup banyak, mulai dari mengurangi gesekan, getaran dan memaksimalkan tenaga mesin,” jelasnya.
Kemudian dalam pengembangan efisiensi komponen penggerak, Yamaha mengandalkan setting CVT baru yang mengakomodasi mesin 125cc dan penggunaan rasio gear baru yang menghasilkan torsi maksimal.
Terakhir adalah pengembangan sistem pendinginan. Dimana mesin Blue Core kali ini dilengkapi Thin Cooling Fin yang memiliki sirip tipis lebih banyak dan didukung desain Air Shroud baru untuk memaksimalkan pendinginan mesin.
Sementara dari dalam mesin, terdapat Oil Jet Piston Cooler yang memungkinkan oli disemprot ke permukaan bawah piston sebagai pendingin.