Last Updated on June 5, 2015 by
GILAMOTOR.com – Jika sebelumnya kami membedah soal perbedaan dimensi dan sasis Suzuki Satria F115 Young Star dengan saudaranya, Smash FI (Shooter FI) (klik ini). Kini giliran bagian mesin yang diulik. Dan ternyata ada bagian yang berbeda lho.
Diantaranya, ECM yang tak bisa saling tukar. “Iya, ECM milik Satria F115 tidak bisa disubtitusi dengan kepunyaan Smash FI. Karena perbedaan jumlah sensor yang dibaca kedua ECM tersebut,” buka Harsoyo, Supervisor Instruktur Training R2, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Perbedaan tersebut menurutnya ada di aplikasi O2 sensor pada Satria F115. Sementara piranti pembaca kadar oksigen dari gas buang ruang bakar ini tak ditemukan pada Smash FI.
Istilahnya, kalau versi Satria F115 memakai close loop, karena gas buang mendapat feedback dari O2 sensor. Sehingga kadar emisi gas buang langsung otomatis diatur lewat ECM dan penyempurnaan pembakaran.
Sedangkan mesin milik Smash FI hasil emisinya tidak mendapat feedback dari sensor apapun. “Ini yang membuat Satria F115 memiliki hasil emisi lebih rendah dan lolos Euro 3,” katanya.
Dan sebagai catatan, posisi O2 sensor pada Satria F115 sendiri terletak di pipa lubang buang, atau knalpot. “Jelas, knalpot keduanya juga tak bisa saling tukar karena adanya lubang O2 sensor pada Satria F115,” pungkasnya.
