Last Updated on August 20, 2013 by
GILAMOTOR.com – Lap terakhir balapan di Indianapolis tiba-tiba memanas ketika kaki kiri Marc Marquez menendang-nendang kegirangan setelah melewati garis finih.
Di belakang Marquez, Jorge Lorenzo harus tersingkir dari posisi dua oleh Dani Pedrosa jelang penghujung lap. Di belakang pertarungan Pedrosa dan Lorenzo, ada dua pembalap satelit yang berjibaku melawan seorang pembalap kawakan dari tim pabrikan. Mereka adalah Valentino Rossi vs Cal Crutchlow vs Alvaro Bautista. Ketiga pembalap ini berebut posisi empat.
Dan di belakang mereka bertiga, ada juga pertarungan seru dan lucu antara dua pembalap dari satu tim yang sama namun akhirnya kehilangan posisi yang diperebutkan. Mereka adalah Nicky Hayden dan Andrea Dovizioso.
Pertarungan antara Nicky Hayden dan Dovizioso mungkin jadi kisah paling lucu dan seru dan menyakitkan di detik-detik terakhir. Pasalnya, pertarungan memperebutkan posisi kedelapan dilakoni mereka sampai senggol-senggolan adu sikut dan ngebut ke luar trek. Dovi yang sudah ada di posisi yang tepat, tinggal merebahkan motor ke kiri untuk masuk tikungan terakhir, sontak terkaget-kaget ketika Hayden tiba-tiba datang dan menyenggol.
Nicky yang nggak mau kehilangan posisi kedelapan memaksa nyodok dari sisi dalam saat mau masuk tikungan terakhir. Tapi Desmosedici yang emang keras kepala membuat Nicky kerepotan mengendalikan dan kontak bodi pun tak terhindar. Dovi yang sudah ambil ancang-ancang merebah ke kiri nggak jadi merebah karena tertahan bodi dan motor Hayden. Akhirnya keduanya malah berusaha menyeimbangkan motor supaya tak terjatuh sampai akhirnya, buummm… Motor keduanya lompat macam sampean yang nggak lihat ada polisi tidur di jalanan. Mereka melanjutkan balapan dari luar trek.
Saat mereka keluar trek, Bradley Smith yang menonton pertarungan itu dari jarak dekat di belakang mereka mungkin cengar-cengir melihat motor Nicky dan Dovi lompat melewati kerb. Dan dengan mudah Smith melewati mereka berdua.
Akibat insiden senggolan itu, mereka berdua dipanggil Race Direction supaya nggak ada salah faham. “Kami balapan berdekatan terus, dan di tikungan terakhir di lap terakhir kami senggolan, yang mana itu adalah kesalahanku,†aku Nicky Hayden. “Saat celah mulai tertutup, aku sudah komit dan nggak mau dia menggusur ku. Sayangnya Bradley Smith malah mengalahkan kami berdua.â€
“Mereka [Race Direction] cuma ingin review insiden di tikungan terakhir antara aku dan Dovi, lagi-lagi ada kontak bodi,†tambah Hayden. “Itulah balapan di tikungan lambat, jadi tak ada masalah antara aku dan Dovi. Tak ada masalah sama sekali – inilah balapan.â€
Tapi Dovi merasa sedikit kecewa dengan insiden dan pergerakan Nicky. Tapi sekali lagi, Dovi pun setuju kalau itulah balapan. Apapun bisa terjadi. “Aku sudah bisa melewati Nicky, tapi di tikungan terakhir dia ingin mengambil dari ku dengan segala resiko dengan manuver yang agresif banget,†papar Dovi. “Aku tak mengharapkan hal itu karena aku tak memberi celah sedikit pun untuk dilewati siapa pun. Tapi Nicky datang di samping ku dan menyentuhku. Itu jelas pergerakan yang taka man, tapi kami bisa bilang itu hanya insiden di balapan.â€
Kalau dilihat sejak awal, Nicky dan Dovi sering banget terlibat duel. Mereka berdua nggak bisa jauh dan nggak bisa terpisah. Itu artinya, siapa pun ridernya, level Ducati di balapan MotoGP ya cuma segitu. Pun ada perbedaan antara dua Desmosedici itu nggak jauh-jauh banget. Makanya posisi Nicky dan Dovi di klasemen juga nggak jauh-jauh banget. Dovi ada di posisi tujuh dengan 87 poin sementara Hayden di posisi sembilan dengan 72 poin.