Last Updated on October 1, 2013 by
GILAMOTOR.com – Insiden jatuhnya Dani Pedrosa di tikungan 12 sirkuit MotorLand Aragon berbuntut pajang. Pasalnya, senggolan ringan oleh rekan satu timnya Marc Marquez saat memaksa masuk dari luar, berakibat pada putusnya kabel kontrol traksi roda belakang C213V tunggangan Dani Pedrosa.
Akibat putusnya kabel control traksi roda belakang, tenaga yang dikirimkan dari mesin ke roda belakang tak bisa dikontrol oleh otak komputer atau ECU RC213V tunggangan Pedrosa. Tenaga berlebih yang sampai ke roda membuat putaran roda kelewat kencang sehingga krisis traksi terjadi dalam kurun waktu sepersekian detik.
Saat roda kembali mendapatkan traksi, posisi motor sudah tidak normal sehingga terjadi telakanan pada suspensi belakang dengan tekanan yang lebih besar dari kondisi normal. Tekanan besar, mengakibatkan dorongan balik suspensi jadi lebih besar, dan itu yang membuat Pedrosa terbang ke udara.
Pedrosa tak menyalahkan siapa-siapa, dia hanya menyesalkan insiden itu karena membuatnya kehilangan poin penting untuk merebut gelar juara musim ini.
Akibat insiden itu, Race Direction melakukan investigasi mendalam untuk mengumpulkan data guna melihat lebih detil kronologi terjadinya insinden itu. Untuk memperkuat data, kedua pembalap Honda itu akan disidang saat mereka tiba di sirkuit Sepang, Malaysia, untuk balap seri 15 pada 11-13 Oktober mendatang.